JIHAD DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mu’jizah, Hanimatim (1999) JIHAD DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (576kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (337kB) | Preview

Abstract

Setiap makhluk hidup senantiasa mempertahankan hidup dan kepentingannya serta berupaya melindungi dirinya sesuai dengan kemampuannya untuk menghadapi musuhnya’ Seorang manusia memiliki keyakinan alamiyah bahwa dia harus mempertahankan diri dan menghadapi musuh yang hendak menghancurkannya. Demikian juga jika ada seseorang yang menganggu kepentingan kepentingan vitalnya dia akan bangkit mempertahankannya. Kecenderungan alami yang terdapat pada individu manusia ini juga terdapat pada masyarakat manusia. Artinya seorang musuh yang mengancam individu suatu masyarakat apalagi kemerdekaan masyarakat itu sendiri, maka secara efektif akan dihadapi oleh masyarakat tersebut.
Rumusan masalah yang akan di bahas disini adalah “ Bagaimana Perspektif Jihat Menurut Al qur’an?”
Dalam pembahasan skripsi ini digunakan metode maudhu’I yaitu suatu metode yang menggunakan pendekatan tematik dengan jalan menghimpun ayat ayat al qur’an yang berkaitan dengan tema yang sudah ditemukan. Metode deduksi yaitu analisa data yang berangkat dari pengetahuan yang ada pada dasarnya bersifat umum dan kemudian bertitik tolak pada hal hal yang bersifat umum. Metode Induksi yaitu analisa data yang berangkat dari fakta fakta khusus, peristiwa peristiwa yang kongkrit ditarik secara generalisasi yang merupakan sifat umum.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah bahwa dalam al qur’an jihad mengandung pengertian bersungguh sungguh, berusaha keras dan berjuang untuk melaksanakan atau mencapai sesuatu. Jihad merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat islam, baik dalam keadaan kuat maupun lemah, baik dalam keadaan berkecukupan maupun dalam keadaan kekurangan. Tiap orang sehat tua ataupun muda, kaya atau miskin wajib tampil ke medan juang untuk membela islam dan menegakkan kebenaran, namun al qur’an memberikan keringanan bagi mereka yang takut atau yang lemah, sehingga tidak berdosa jika tidak menunaikan jihad.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mu’jizah, HanimatimUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Jihad
Keywords: Jihad; al qur'an.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Users 3213 not found.
Date Deposited: 07 Jun 2016 01:27
Last Modified: 07 Jun 2016 01:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6684

Actions (login required)

View Item View Item