KONSEP KEJADIAN ALAM MENURUT AL QUR’AN DALAM PENAFSIRAN AHMAD MUSTHAFA AL MARAGHI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maziyah, Alfi (1999) KONSEP KEJADIAN ALAM MENURUT AL QUR’AN DALAM PENAFSIRAN AHMAD MUSTHAFA AL MARAGHI. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (739kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (399kB) | Preview

Abstract

Alam bagi manusia merupakan bagaian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia itu sendiri. Karena pada mulanya ketergantungan manusia pada alam sangatlah dominan, hal itu menjadi keingin tahuan dan mengenalnya secara baik. Dalam memahami alam semesta yang penuh dengan misteri dan keajaiban ini manusia sering menduga duga dan menerka nerka, yang hal ini dilakukan karena keterbatasan, pengetahuan, penalaran dan pembuktian secara empiris. Usaha untuk menduga duga untuk mendapatkan jawaban hanyalah sebatas kemampuan manusia saat itu dan akhirnya jawaban tersebut tidak benar, karena hanyalah berdasarkan praduga tanpa bukti ilmiyah.
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah 1). Bagaimana penulisan dan sistematika tafsir al maraghi? 2). Bagaimana penafsiran atau pendapat ahmad musthafa al maraghi tentang ayat ayat kejadian alam semesta, dari segi bahan, proses dan waktu di dalam tafsir al maraghi?
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode tafsir maudhu’I atau tematik yaitu metode yang ditempuh oleh seorang mufasir dengan cara menghimpun seluruh ayat ayat al qur’an yang berbicara tentang satu masalah atau teme serta mengarah kepada satu pengertian dan satu tujuan. Metode Induksi yaitu dengan menggunakan kenyataan kenyataan yang bersifat khusus dari hasil penelitian kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum yang serupa generalisasinya. Metode deduksi yaitu dengan menggunakan teori teori atau generalisasi yang bersifat umum untuk selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus atau sifatnya khusus.
Kesimpulan dari pembahasan skripsi ini bahwa penafsiran atau pendapat al maraghi tentang ayat kejadian alam semesta dari segi BAHAN: Bahwa bahan penciptaan langit dan bimi adalah asap yang mana materi asap ini asalnya memisahkan keduanya, pertautannya dengan memisahkan sebagaian yang lain. PROSES: Bahwa proses penciptaan langit, bumi beserta isinya mengalami enam tahapan yaitu dua tahapan diciptakannya langit, dua tahapan diciptakannya gunung gunung dan dua tahapan lagi disempurnakannya penciptaan bumi ini. WAKTU: Bahwa makna FI SITTATI AYYAM adalah enam tahapan, periode, peristiwa atau kejadian, kata FI SITTATI AYYAM tidak ditafsirkan enam hari, karena hari sekarang ini baru ada setelah sempurnanya penciptaan alam semesta.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maziyah, AlfiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Alam; al qur’an; al maraghi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Nurul Hidayah
Date Deposited: 07 Jun 2016 02:49
Last Modified: 23 May 2017 06:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6690

Actions (login required)

View Item View Item