Analisis pemahaman dan penerimaan pimpinan wilayah dewan hisbah persatuan Islam se-Jawa Barat terhadap imkan rukyat neo-mabims

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nuralifah, Dina Wahyu (2023) Analisis pemahaman dan penerimaan pimpinan wilayah dewan hisbah persatuan Islam se-Jawa Barat terhadap imkan rukyat neo-mabims. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dina Wahyu Nuralifah _05040620034.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Dina Wahyu Nuralifah _05040620034_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2027.

Download (4MB)

Abstract

Dalam melaksanakan penentuan awal bulan kamariah khususnya dalam penentuan awal Bulan Ramadan, Idul fitri dan Iduladha masih sering kali diperbincangkan dan diperdebatkan antar ormas-ormas islam yang ada di Indonesia memiliki metode dan kriterianya masing-masing. Salah satunya ialah Persatuan Islam (PERSIS), dalam menentukan awal bulan kamariah persatuan islam sendiri menggunakan metode Hisab. Menurut catatan yang ada sejak tahun 1960 sampai sekarang persatuan islam telah melakukan 4 kali pergantian kriteria diantaranya ialah kriteria Ijtimak Qabla al-Gurūb, kriteria Wujud al-Hilal, kriteria MABIMS, dan terakhir kriteria kalender Astronomi (LAPAN) sampai sekarang. Kemenag telah melakukan upaya penyatuan awal bulan kamariah salah satunya ialah melakukan musyawarah bersama Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti: 1) Bagaimana pemahaman Pimpinan Wilayah Dewan Hisbah Persatuan Islam Se-Jawa Barat Terhadap Imkan Rukyat Neo-MABIMS 2) Bagaimana penerimaan Pimpinan Wilayah Dewan Hisbah Persatuan Islam Se-Jawa Barat Terhadap Imkan Rukyat Neo- MABIMS. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Sumber data primer yang digunakan berupa wawancara dan juga putusan yang dikeluarkan oleh Dewan Hisbah Persatuan Islam (PERSIS). Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada anggota Persatuan Islam (PERSIS) serta dokumentasi yang data-data yang berkaitan dengan Persatuan Islam (PERSIS) dan kriteria penentuan awal bulan nya. Dari hasil penelitiannya bahwa Persatuan Islam sudah sangat paham serta menerima adanya Kriteria Neo-MABIMS meskipun dalam surat keputusan tidak disebutkan bahwa Persatuan Islam mengadopsi kriteria Neo-MABIMS tapi Persatuan Islam menerima hal tersebut. Pimpinan Pusat harus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan anggota jam’iyyah PERSIS agar tidak menimbulkan perbedaan. agar lebih berhati-hati serta memperhatikan setiap otonom dan bawahan jam'iyyah persis dalam penentuan awal bulan kamariah, karena penentuan awal bulan kamariah berkaitan dengan masalah ibadah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nuralifah, Dina Wahyudinawahyunur9@gmail.com05040620034
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDamanhuri, Adiadidamanhuri@uinsby.ac.id0301118605
Subjects: Ibadah
Organisasi Masyarakat
Keywords: Ijtimak qabla al Gurūb; wujud al hilal
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Dina Wahyu Dina Nuralifah
Date Deposited: 02 Jan 2024 04:56
Last Modified: 05 Feb 2024 01:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66984

Actions (login required)

View Item View Item