Analisis pemodelan waktu salat dengan GIS (Geographic Information System) menggunakan ihtiyat studi : wilayah kabupaten Tuban

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Julianti, Neomi Dwi (2023) Analisis pemodelan waktu salat dengan GIS (Geographic Information System) menggunakan ihtiyat studi : wilayah kabupaten Tuban. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Neomi Dwi Julianti_05010620010 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 January 2027.

Download (3MB)
[img] Text
Neomi Dwi Julianti_05010620010.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Pemodelan Waktu Salat dengan GIS (Geographic Information System) menggunakan Ihtiyat : Studi Wilayah Kabupaten Tuban, menjawab dua rumusan masalah yakni bagaimana pemodelan waktu salat dengan GIS (Geographic Information System) di wilayah kabupaten Tuban? Dan Bagaimana analisis pemodelan waktu salat dengan GIS (Geographic Information System) Menggunakan Ihtiyat di wilayah kabupaten Tuban?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), Sumber primer dari penelitian ini adalah koordinat tempat yang penulis dapat dari web Indonesia Geospasial. Dan data Matahari yang penulis dapat dari Epemerish Hisab Rukyat kementerian RI. Sedangkan data sekundernya berupa informasi batas teritorial dan luas wilayah administratif kabupaten Tuban dari web Indonesia Geospasial.Penelitian menghasilkan sebuah jawaban dari rumusan masalah, yaitu jawaban terkait rumusan masalah yang pertama adalah langkah- langkah pemodelan waktu salat dengan GIS (Geographic Information System) Menggunakan Aplikasi ArcGis 10.8. Pemodelan awal waktu salat menggunakan rumus perhitungan buku Epemeris Hisab Rukyat yang terbitkan Kemenag RI. Perhitungan dilakukan di wilayah Kabupaten Tuban dengan mempertimbangkan Ihtiyat yang berlakukan oleh Kemenag. Lalu jawaban dari rumusan masalah yang kedua yakni analisis waktu salat menggunakan GIS (Geographic Information System) Melihat panjang wilayah kabupaten Tuban menurut GIS sebesar 70.582453 Km maka sebesar 14.89755 Km tidak dapat terkover dengan Ihtiyat 2 menit. akan tetapi perlu penambahan nilai Ihtiyat sebesar 3 menit agar bisa terkover seluruh wilayah kabupaten Tuban. Setelah peneliti melakukan penelitian terkait pemodelan waktu salat dengan GIS (Geographic Information System) untuk wilayah kabupaten Tuban, penulis merekomendasikan penambahan jadwal waktu salat untuk seluruh wilayah di Indonesia beberbasis Shapefile yang tersedia di website Geospasial Indonesia yang sudah terkoreksi dengan Ihtiyat agar masyarakat tau secara pasti waktu salatnya. Serta Masyarakat tidak perlu mengolah data telebih dahulu. Penulis berharap bahwa program ini akan dilanjutkan oleh peneliti lain atau dibuat lebih mudah bagi pengguna.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Julianti, Neomi Dwi05010620010@student.uinsby.ac.id05010620010
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRosyadi, M. Imronelauva_indonesia@uinsby.ac.id2015047702
Subjects: Astronomi
Ibadah
Keywords: Pemodelan; waktu salat; ihtiyat; GIS
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Neomi Dwi Julianti
Date Deposited: 04 Jan 2024 08:22
Last Modified: 04 Jan 2024 08:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67056

Actions (login required)

View Item View Item