Terorisme dalam perspektif tokoh Islam Dan Kristen di Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Romadhan, Fakhri Wahyu (2023) Terorisme dalam perspektif tokoh Islam Dan Kristen di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fikri Wahyu Romadhan_E92219056 OK.pdf

Download (445kB)
[img] Text
Fikri Wahyu Romadhan_E92219056 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2027.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang terorisme dalam Perspektif Islam dan Kristen di Indonesia. Secara spesifik, penelitian ini membahas terorisme dalam perspektif Islam dan Kristen di Indonesia dalam pandangan tokoh NU, Muhammadiyah dari kalangan Islam serta dari kalangan Kristen PGI dan KWI. Terorisme agama dalam beberapa waktu belakangan ini gencar dibicarakan. Terorisme dalam kaitan ini diartikan sebagai sebagai tindakan kekejaman atau ancaman, serta kekerasan yang ditujukan kepada sasaran secara acak (tidak berkaitan langsung dengan pelakunya) dan mengakibatkan kehancuran, kematian, ketakutan, ketidak amanan dan keputusan masal. Persepsi di atas menunjukkan adanya perbedaan pemahaman terorisme antara Islam dan Kristen. Oleh karena itu, perlu dicermati lebih detail, pada rumusan masalah diantaranya pertama Bagaimana pandangan tooh Muhammadiyah dan NU dalam menyikapi terorisme?, kedua bagaimana pandangan PGI dan KWI dalam memahami terorisme? penelitian ini bertujuan untuk pertama memahami pandangan tokoh-tokoh Muhammadiyah dan NU dalam memahami terorisme, kemudian kedua pandangan PGI dan KWI dalam memahami terorisme. Penelitian ini menggunakan penelitian Library Research dari berbagai macam referensi seperti buku, artikel, skripsi dan jurnal. Menganalisis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder serta sumber data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian mengarah pada kesimpulan bahwa terorisme adalah penyebaran ketakutan di masyarakat serta Terorisme yang dilangsungkan oleh negara merupakan salah satu bentuk kejahatan yang harus digolongkan sebagai kejahatan yang sangat khusus. Karena negara merupakan organisasi besar yang ditopang oleh kekuatan rakyat, namun di sisi lain juga bertugas mengatur, melindungi, dan mensejahterakan kehidupan rakyat, baik materil maupun non materil. Terkadang ketakutan ini langsung dipadukan dengan emosi jiwa ketika ditemukan kebenaran lain bahwa terorisme dibenarkan oleh agama. Menurut PGI dan KWI Yesus Kristus dianggap sebagai anak Allah dan memiliki status sebagai Tuhan dan Juru selamat bahwa untuk penebus dosa melalui korban Terorisme tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Romadhan, Fakhri Wahyufakhriromadhon2911@gmail.comE92219056
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAfdillah, Muhammadm.afdillah@uinsa.ac.id2021048202
Subjects: Budaya - Agama
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Nahdlatul Ulama
Keywords: Terorisme; Islam; Kristen; PGI; KWI
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Fakhri Wahyu Romadhan
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:26
Last Modified: 09 Jan 2024 02:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67073

Actions (login required)

View Item View Item