Perlindungan hak anak korban perceraian orang tua tenaga kerja Indonesia perspektif hukum Islam dan psikologi keluarga di Desa Siyotobagus Besuki Tulungagung

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurdiana, Kamila (2024) Perlindungan hak anak korban perceraian orang tua tenaga kerja Indonesia perspektif hukum Islam dan psikologi keluarga di Desa Siyotobagus Besuki Tulungagung. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Kamila Nurdiana_05010120015 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 January 2027.

Download (9MB)
[img] Text
Kamila Nurdiana_05010120015.pdf

Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan dan menjadi solusi atas permasalahan dari dua rumusan masalah. Pertama, bagaimana bentuk perlindungan terhadap kejiwaan anak sebagai korban dari perceraian pasangan orang tua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di desa Siyotobagus, Besuki, Tulungagung dan kedua, bagaimana perspekif hukum Islam dan psikologi terhadapnya. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), melalui pendekatan normative dan psikologis. Sedangkan data diperoleh melalui dua teknik, yakni wawancara/interview dan dokumentasi, yang kemudian menganalisisnya. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Hasil dari penelitian tentang perlindungan kejiwaan anak korban perceraian orang tua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di desa Siyotobagus, Besuki, Tulungagung dapat disimpulkan: pertama, bentuk perlindungan terhadap hak anak pasca perceraian antara lain dapat berupa bersikap welas asih dan lemah lembut kepada anak, memelihara anak sesuai dengan syariat Islam,, memenuhi nafkah jasmani dan rohani, memberikan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, serta senantiasa melindungi anak dari kekerasan . Kedua, perspektif hukum Islam terhadap perlindungan hak anak korban perceraian orang tua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di desa Siyotobagus yang termasuk dalam ranah penelantaran anak yang merupakan perbuatan yang dilarang oleh syariat. Sedangkan perpektif psikologi menunjukkan terganggunya kondisi jiwa pada anak atau anak korban perceraian termasuk dalam golongan yang memiliki gangguan pada kejiwaan. Sejalan dengan kesimpulan diatas bagi peneliti, penelitian mengenai perlindungan terhadap anak perlu terus diperluas, terutama dalam ranah kajian hukum keluarga Islam dan bagi masyarakat, diharapkan dapat menerapkan dan memberikan perhatian yang serius terhadap perlindungan hak anak dengan mengacu pada ajaran Al-Qur'an, Hadis, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti sebagai kerabat ataupun tetanga yang tinggal disekitar tempat tinggal korban, maka sudah harus memperhatikan persoalan tesebut. Seperti dengan cara memperlakukannya sama rata dengan anak-anak lain seusianya pada umumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nurdiana, Kamilakamilanurdiana07@gmail.com05010120015
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNingtyas, Mega Ayumegahayu700@gmail.com2004129302
Subjects: Hukum Islam
Psikologi > Keluarga
Keluarga > Keluarga - Anak
Keywords: Perlindungan hak anak; korban perceraian orang tua; tenaga kerja Indonesia; hukum Islam; psikologi keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Kamila Nurdiana
Date Deposited: 05 Jan 2024 07:00
Last Modified: 05 Jan 2024 07:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67084

Actions (login required)

View Item View Item