Interpretasi KH Maimoen Zubair terhadap ayat kisah Peperangan Romawi dan Persia dalam Surat Ar-Rum ayat 1-5

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Huda, Moh. Ichlasul Amal (2023) Interpretasi KH Maimoen Zubair terhadap ayat kisah Peperangan Romawi dan Persia dalam Surat Ar-Rum ayat 1-5. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Moh Ichlasul Amal Huda_07010320017 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Moh Ichlasul Amal Huda_07010320017 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 January 2027.

Download (1MB)

Abstract

Ilmu tafsir selalu mengalami perkembangan sesuai dengan budaya dan peradaban manusia. Sehingga mengakibatkan munculnya beragam pendekatan dalam ilmu tafsir. Ragam pendekatan tafsir menurut Abdullah Saeed adalah linguistik, logika, tasawuf, tradisi, kontekstual dan historis. Sejarah menjadi aspek penting dalam proses penafsiran. Salah satu fungsi sejarah dalam kajian islam khususnya tafsir, menurut Abdul Hakim dalam bukunya Metodologi Studi Islam adalah fungsi inspiratif. Yaitu sejarah diposisikan sebagai inspirasi untuk memperkuat identitas dan dedikasi suatu bangsa. Salah satu tokoh nusantara yang dalam proses penafsirannya memperhatikan aspek sejarahnya adalah KH Maimoen Zubair. Maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat penafsiran yang dilakukan oleh KH Maimoen Zubair terhadap surat Ar-Rum ayat 1-5 dan mengidentifikasi pendekatan yang digunakan dalam penafsiran KH Maimoen Zubair. Khusunya pada ayat yang mengisahkan peperangan bangsa Romawi dan bangsa Persia yang terdapat dalam surat Ar-Rum ayat 1-5. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan penafsiran dari KH Maimoen Zubair menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik library research. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah menurut KH Maimoen Zubair, kisah peperangan Romawi dan Persia dalam surat Ar-Rum ayat 1-5 memiliki kemiripan dengan kisah peperangan kemerdekaan Indonesia. Belanda disamakan dengan Romawi karena beragama nasrani dan juga berasal dari negara Eropa, sedangkan Jepang disamakan dengan Persia karena memiliki penyembahan yang sama yaitu Jepang menyembah matahari dan Persia menyembah api. Ketika Romawi menang melawan Persia, maka bergembiralah kaum muslimin mendengar kabar tersebut. Sama halnya dengan masyarakat Indonesia yang bergembira ketika mendengar Jepang telah takluk kepada pasukan sekutu. Kisah kemerdekaan Indonesia yang mirip dengan kisah dalam Surat Ar-Rum, menurut KH Maimoen Zubair menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang diberkahi. Pendekatan yang digunakan oleh KH Maimoen Zubair ketika menafsirkan surat Ar-Rum ayat 1-5 adalah menggunakan pendekatan historis atau sejarah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Huda, Moh. Ichlasul AmalAmalhuda261@gmail.com07010320017
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Pemikiran
Al Qur'an
Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Maimoen Zubair; Romawi dan Persia; Surat Ar-Rum 1-5
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Moh Ichlasul Amal Huda Huda
Date Deposited: 06 Jan 2024 03:38
Last Modified: 06 Jan 2024 03:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67123

Actions (login required)

View Item View Item