URGENSI METODE TAFSIR MAUDHU’I

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Naqiyah, Najlatun (1999) URGENSI METODE TAFSIR MAUDHU’I. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (704kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Al Qur’an merupakan referensi utama bagi syari’at islam. Dinamakan kitab Al Qur’an karena ia mengumpulkan suatu surat dan setiap sesuatu yang anda kumpulkan berarti telah and abaca wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara lafadz maknawi serta gaya bahasa ( Uslub) nya. Al Qur’an membutuhkan penafsiran “ Ilmu Al Tafsir” menurut asalnya tafsir berarti “ Mengungkapkan” dan menampakkan. Dalam istilah ia berarti menjelaskan mengenai arti ayat dan maksud serta situasi dan kondisinya. Dengan kalimat yang mampu menunjukkan semuannya itu secara jelas dan terang.
Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut 1). Apa yang dimaksud dengan tafsir maudhu’i? 2). Bagaimana cara kerja tafsir maudhu’i? 3). Dimana letak urgensi metode tafsir maudhu’i?
Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif. Metode didkriptis adalah pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini membuat diskripsi gambaran atau lukisan secara sistematis factual dan akurat mengenai fakta fakta serta hubungan anatar venomena yang diselidiki. Yang dimaksud penelitian diskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan data. Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang system pencatatan datanya menggunakan kata kata untuk menjawab permasalahan. Akan tetapi, untuk kepentingan pemberian tersebut juga menggunakan angka dalam bentuk frekuensi, presentasi dan angka rata rata.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: Metode tafsir maudhu’I adalah menafsirkan ayat ayat al qur’an di tempuh dengan cara mengumpulkan semua ayat ayat yang membahas topic tertentu, dengan memperhatikan masa turunnya dari sebab nuzul ayat serta menjelaskan arti maksudnya secara cermat dengan memperhatikan musabah ayat kemudian menyimpulkan isi kandungannya. Cara kerja tafsir maudhu’I ada tujuh yaitu memilih atau menetapkan masalah al qur’an yang dikaji secara tematik, menghimpun ayat ayat yang berkaitan dengan masalah tersebut ( Ayat makiyah dan ayat madaniyah), menyusun ayat secara runtut menurut kronologi masa turunnya disertai asbab al nuzul mengetahui munasabah ayat, menyusun pembahasan dalam kerangka yang sempurna, melengkapi pembahasan dengan hadits nabi, mempelajari ayat ayat secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat ayat yang mempunyai pengertian yang sama atau mengompromikan antara yang am dan yang khosh, lahirnya bertentangan sehingga kesemuannya bertemu dalam suatu muara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Naqiyah, NajlatunUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir
Keywords: Urgensi; tafsir maudhu’i
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Users 3213 not found.
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:33
Last Modified: 08 Jun 2016 03:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6714

Actions (login required)

View Item View Item