This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Purnomo, Sugeng (1998) Perspektif ketuhanan Khonghucu dan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (903kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (922kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (974kB) | Preview |
Abstract
Diantara agama agama besar dunia salah satunya adalah khonghucu. Namun perlu dicatat bahwa diantara khonghucu tersebut tidaklah membaca pembatasan yang membawa implikasinya perbedaan status hokum tentang agama yang diakui dan tidak diakui melainkan bersifat konstalasi tentang agama yang banyak dianut di dunia. Berdasarkan panacasila sila pertama ketuhanan yang maha esa pada hakekatnya merupakan tanggung jawab manusia sebagai insan makhluk ciptaan tuhan, sehingga dalam hal ketaqwaan dan keimanan akan bertanggung jawab kepada tuhan yang maha, sehingga tidak ada pemaksaan kepercayaan terhadap suatu Negara yang diyakini oleh manusia sebagaimana tercantum dalam pasal 29 ayat 1 dan 2. Rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1). Bagaimana tuhan menurut khonghucu dan agama islam? 2). Bagaimana hakekat tuhan menurut pemikiran filosof khonghucu maupun islam? 3). Dimana persamaan dan perbedaan tentang ketuhanan khonghucu dan islam? Dalam pembahasan ini digunakan metode induktif, metode ini digunakan untuk menguraikan data data yang bersifat khusus kemudian diambil suatu kesimpulan yang bersifat umum. Metode komparatif, metode ini digunakan untuk membandingkan tentang masalah ketuhanan dari kedua agama tersebut. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah sebagai berikut: Tuhan menurut Susi atau Ngoking adalah tuhan yang maha esa yang disebut dengan thian atau tee yang mempunyai sifat gwan hing li ciny. Adapun tuhan digambarkan dalam bentuk empat bola lampu yang mengandung arti maha pengasih, maha mengetahui, maha besar dan maha pencipta. Tuhan menurut pemikiran filosof khonghucu adalah suatu jasmaniah yang berkuasa dari segalanya sebagai azas tuhan mendasari segala sesuatu. Perbedaan antara khonghucu dan islam tentang masalah ketuhanan adalah keesaan tuhan menurut khonghucu sudah tidak mutlak dan bersifat antropomortis. Sedangkan dalam islam keesaan tuhan itu tetap murni tidak ada perubahan. Persamaan antara khonghucu dan islam tentang ketuhanan adalah keduanya sama sama menekankan kepada keesaan tuhan. Tuhan tidak melalui proses kelahiran untuk itu tuhan kekal selamanya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ketuhanan; khonghucu; islam | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tuhan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||||
Depositing User: | Users 3213 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jun 2016 03:53 | ||||||||
Last Modified: | 05 Nov 2020 15:31 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6734 |
Actions (login required)
View Item |