Analisis metagenomik konsorsium bakteri asidofilik di Kawasan Kawah Ijen Banyuwangi dengan metode Next Generation Sequencing

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pradiptaadi, Brian Pramana Aprilio (2024) Analisis metagenomik konsorsium bakteri asidofilik di Kawasan Kawah Ijen Banyuwangi dengan metode Next Generation Sequencing. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Brian Pramana Aprilio Prapditaadi_H91219041 ok.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Brian Pramana Aprilio Prapditaadi_H91219041 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2027.

Download (5MB)

Abstract

Kawah Ijen merupakan danau asam alami terbesar di dunia yang berletak di bagian timur pulau Jawa, Indonesia dengan pH mencapai < 0,3. Kondisi kawah yang asam menjadi habitat yang cocok bagi bakteri asidofilik. Bakteri asidofilik merupakan jenis bakteri yang hidup pada habitat dengan pH rendah. Bakteri tersebtu berpotensi dalam kemajuan bioteknologi di masa depan. Pengaplikasian bakteri asidofilik diantaranya yakni pemanfaatan enzim acidstable pada industri pangan, pembangkit listrik, bioremediasi, serta bioleaching pertambangan logam. Tiap spesies bakteri asidofilik memiliki potensi tersendiri dalam pemanfaatan, sehingga perlu dilakukan identifikasi konsorsium bakteri asidofilik agar diketahui berbagai macam jenis spesies beserta tiap potensinya. Penerapan teknik metagenomik pada proses identifikasi taksa bakteri dinilai cepat dan efisien serta mampu mengetahui interaksi komunitas mikroba terhadap kondisi lingkungan secara ekologis. Penerapan teknologi Next Generation Sequencing (NGS) pada uji metagenomik menghasilkan throughtput yang tinggi terhadap perolehan gen 16S konsorsium bakteri asidofilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam taksa konsorsium bakteri asidofilik di kawasan Kawah Ijen beserta potensi taksa dominan yang diperoleh pada tiap lokasi penelitian. Penelitian ini tergolong penelitian observasional dengan metode analisis data berupa diversitas alpha, taksonomi, beserta kelimpahan bakteri yang diperoleh pada tiga lokasi sampling, yakni KI1, KI2, BPW. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bakteri genus Pseudomonas, Phyllobacterium, dan Ralstonia memiliki persentase kelimpahan tertinggi pada tiga lokasi penelitian. Data diversitas alpha menunjukkan lokasi KI2 memiliki indeks keanekaragaman terbaik dibanding KI1 dan BPW. Potensi dominan pada penelitian ini berupa pemanfaatan bakteri asidofilik sebagai agen denitrifikasi nitrat, bioremediasi logam, serta pengurangan kontaminasi senyawa hidrokarbon berbahaya seperti halnya Polinuclear Aromatic Hydrocarbon (PAHs).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pradiptaadi, Brian Pramana Apriliopramanabrian9@gmail.comH91219041
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHadi, Moch. Irfanm_i_h@uinsby.ac.id0824048601
Thesis advisorRachmawati, Yuanitayuanitarhartono@uinsby.ac.id2019088803
Subjects: Biologi
Ekologi
Keywords: Kawah Ijen; bakteri asidofilik; NGS; diversitas alpha
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Brian Pramana Aprilio Pradiptaadi
Date Deposited: 24 Jan 2024 08:49
Last Modified: 24 Jan 2024 08:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67580

Actions (login required)

View Item View Item