Kebermaknaan hidup pada lansia buruh tenun di Desa Wedani

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amalia, Risky Nur (2024) Kebermaknaan hidup pada lansia buruh tenun di Desa Wedani. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Risky Nur Amalia_11040120134 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Risky Nur Amalia_11040120134 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2027.

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebermaknaan hidup pada lansia buruh tenun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk jenis pendekatan kualitatif yang digunakan adalah fenomenologi. Jumlah partisipan pada penelitian ini yaitu tiga orang lansia buruh tenun sebagai informan utama dan tiga orang informan sebagai significant others. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Makna hidup merupakan sesuatu yang sangat penting dan bernilai khusus bagi seseorang, ketika seseorang dapat menemukan dan memenuhi maka akan merasakan sesuatu yang berarti dan berharga dalam kehidupannya. Selain itu kebermaknaan dalam hidup mengandung tujuan hidup untuk dicapai dan dipenuhi karena makna hidup yang dapat ditemukan dan terpenuhi maka individu akan merasakan kebahagiaan. Terdapat empat dimensi yang memiliki komponen potensial guna
mengembangkan dan memenuhi kehidupan yang bermakna. Empat dimensi tersebut adalah dimensi personal, dimensi sosial, dimensi nilai�nilai, dan dimensi spiritual. Pertama, dimensi personal. Dimensi personal memiliki beberapa unsur didalamnya yakni pemahaman diri (self insight) dan pengubahan sikap (changing attitude). Pemahaman diri (self insight) merupakan suatu keadaan dimana individu mulai sadar akan kondisi diri sendiri dan berkeinginan kuat untuk mengarah pada kondisi yang lebih baik. Dan pengubahan sikap (changing attitude), yang merubah sesuatu ke arah yang lebih tepat. Kedua, dimensi sosial. Dimensi sosial merupakan dukungan atau support sosial dari orang-orang terdekat dan dipercaya selalu ada kapanpun ketika dibutuhkan. Ketiga, dimensi nilai-nilai. Dimensi ini memiliki beberapa unsur yakni makna hidup (the meaning of life), dimana hal ini sangat penting dan berarti bagi setiap kehidupan seseorang karena berfungsi sebagai pengarah kegiatan untuk mencapai tujuan hidup, keikatan diri (self commitment), dimana individu dapat berkomitmen dengan hidupnya, dan kegiatan terarah (directed activities) merupakan cara untuk mengembangkan dan mencapai makna dan tujuan dalam hidup. Keempat adalah dimensi spiritual, Komponen pada dimensi spiritual adalah keimanan seseorang karena sebagai dasar dari kehidupan beragama. Dimana pada dimensi ini mencangkup upaya seseorang dalam mendekatkan diri kepada tuhan. Memperkuat keimanan dan menambah amal baik guna bekal di akhirat yang menjadi kewajiban bagi semua umat Bergama.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amalia, Risky Nurriskyriris63@gmail.com11040120134
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAbrorry, Luckyluckyabrorry_fpk@uin.sby.ac.id2001107901
Subjects: Psikologi Sosial
Keywords: Kebermaknaan Hidup; Lansia; Buruh tenun
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi
Depositing User: risky nur amalia
Date Deposited: 22 Jan 2024 07:34
Last Modified: 22 Jan 2024 07:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67647

Actions (login required)

View Item View Item