Analisis Sadd Ad Dzari’ah dan perda Bojonegoro nomor 15 tahun 2015 terhadap jual beli pasir sungai di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Setiawan, Ferri (2023) Analisis Sadd Ad Dzari’ah dan perda Bojonegoro nomor 15 tahun 2015 terhadap jual beli pasir sungai di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ferri Setiawan_C92217077 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ferri Setiawan_C92217077 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 January 2027.

Download (2MB)

Abstract

Skirpsi ini berjudul Analisis Sadd Adh-Dharī‘ah dan Perda Bojonegoro Nomor 15 Tahun 2015 Terhadap Jual beli Pasir sungai di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, Skripsi ini ditulis untuk menjawab bagaimana praktik jual beli pasir di Di desa kemiri Kecamatan Malo kabupaten Bojonegoro dan Bagaimana Analisis Sadd Adh-Dharī‘ah serta Perda Bojonegoro Nomor 15 tahun 2015 Terhadap praktik jual beli pasir bengawan solo di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Skirpsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di Desa Kemiri Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan Dokumentasi. Selanjutnya data yang berhasil dikumpulkan di analisis menggunakan deskriptif analisis dengan pola berpikir induktif. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, praktik jual beli pasir ini telah sesuai dengan syariat Islam karena telah memenuhi Syarat dan Rukun jual beli serta mendapat izin dari pemerintah desa, kedua praktik penambangan pasir ini awalnya dilakukan dengan cara tradisional, akan tetapi setelah pasir semakin dalam kemudian digunakan mesin sedot yang membawa dampak buruk terhadap lingkungan. Dalam Perda Bojonegoro Nomor 15 tahun 2015 tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum pasal 16 ayat (2), dijelaskan Penambangan Pasir tidak merusak lingkungan Dan dalam Sadd Adh-Dharī‘ah praktik pertambangan ini harus dihentikan karena membawa kedampak buruk. Sejalan dengan kesimpulan diatas, penulis menyarankan: pertama, dalam praktik penambangan pasir harus sesuai prosedur dan di awasi pemerintah desa. Kedua, kelestarian lingkungan harus dijaga dan segera harus diperbaiki. Ketiga, berkaitan dengan rusaknya lingkungan serta dengan adanya perda Bojonegoro nomor 15 tahun 2015 dan teori Sadd Adh-Dharī‘ah, maka penambangan harus segera dihentikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Setiawan, Ferrinilakhurunnafisah@gmail.comC92217077
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArif, Mohammadarifradhi18@gmail.com2018017002
Subjects: Ekonomi Islam
Hukum Ekonomi
Jual Beli
Keywords: Hukum Ekonomi Syari'ah; Saad Ad-Dzari'ah; jual beli, pertambangan pasir.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ferri Setiawan
Date Deposited: 27 Jan 2024 09:38
Last Modified: 27 Jan 2024 09:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67729

Actions (login required)

View Item View Item