Tinjauan kriminologi dan hukum pidana Islam terhadap residivis pencurian sepeda motor: studi kasus di Polsek Gunung Anyar Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ratnadilah, Nike Ayu (2024) Tinjauan kriminologi dan hukum pidana Islam terhadap residivis pencurian sepeda motor: studi kasus di Polsek Gunung Anyar Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nike Ayu Ratnadilah_05010320017 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 April 2027.

Download (2MB)
[img] Text
Nike Ayu Ratnadilah_05010320017.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pencurian sepeda motor menjadi tindak pidana terbanyak terjadi di Surabaya. Segala pencegahan dan upaya dari kepolisian telah dilakukan, namun tidak pidana ini masih menjadi tindak pidana terbanyak di Surabaya. Selain itu, pelaku pencurian sepeda motor tersebut juga merupakan seorang residivis narkoba. Dimana pelaku belajar mencuri sepeda motor dari rekannya sesama narapidana. Dengan begitu skripsi ini mencakup dua rumusan masalah yaitu, bagaimana tinjauan kriminologi terhadap pelaku residivis pencurian sepeda motor di Polsek Gunung Anyar Surabaya dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap pelaku residivis pencurian sepeda motor di Polsek Gunung Anyar Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan studi lapangan menggunakan metode interview. Bahan hukum yang diambil dari hasil wawancara sebagai data primer. Serta buku, artikel jurnal, skripsi, dan undnag-undang digunakan sebagai data sekunder. Analisis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pola pikir deduktif dan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk deskriptif analitis. Berdasarkan tinjauan hasil penelitian ini bahwa : Pertama, pelaku residivis tindak pidana pencurian sepeda motor di Polsek Gunung Anyar Surabaya dalam tinjauan kriminologi disebabkan oleh: (1) keadaan perekonomian yang berubah akibat covid-19, (2) adanya proses belajar dalam asosiasi narapidana (3) asosiasi lingkungan pertemanan di lingkungan tempat tinggal yang buruk, (4) minimnya kesadaran masyarakat. Kedua, pelaku residivis tindak pidana pencurian sepeda motor di Polsek Gunung Anyar Surabaya dalam tinjauan hukum pidana islam bahwa pelaku telah memenuhi unsur pencurian yaitu: (1) mengambil harta secara sembunyi-sembunyi, (2) barang yang diambil merupakan harta yang berharga, (3) mencapai nisab, (4) harta yang dicuri milik orang lain, (5) pelaku memiliki niat yang tidak baik. Sebagai mukallaf yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, tidak adanya keraguan atas korban dan pelaku dapat dikenakan hukuman hudud atas perbuatan pelaku. Pelaku tidak dapat dikenakan hukuman residivis sariqah, karena berbeda dengan tindak pidana sebelumnya dan tidak ada putusan hukum yang inkrah mengenai pencurian sebelumnya. Menyarankan peningkatan kualitas pembinaan narapidana di lembaga pemasyarakatan, penegak hukum terkhusus kepolisian agar melakukan peningkatan keamanan dengan patroli pada jam-jam rawan pencurian. Serta menyarankan kepada masyarakat agar lebih waspada dan menjaga kendaraan dengan tidak memarkir kendaraan di depan rumah dan selalu menggunakan kunci ganda.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ratnadilah, Nike Ayu05010320017@student.ac.id05010320017
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJunaidy, Abdul Basithbasithjunaidy71@gmail.com2021107102
Subjects: Agama
Hukum
Peradilan Islam
Keywords: Kriminologi; hukum pidana Islam; residivis pencurian; sepeda motor
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nike Ayu Ratnadilah
Date Deposited: 26 Jan 2024 06:55
Last Modified: 26 Jan 2024 06:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67887

Actions (login required)

View Item View Item