Pengorganisasian remaja sebagai upaya pencegahan terjadinya pernikahan usia muda di dusun Lemahbang desa Soko kecamatan Tikung kebupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rozi, Fathur (2023) Pengorganisasian remaja sebagai upaya pencegahan terjadinya pernikahan usia muda di dusun Lemahbang desa Soko kecamatan Tikung kebupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fathur Rozi_04020220033_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 February 2027.

Download (3MB)
[img] Text
Fathur Rozi_04020220033.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pernikahan usia muda serta upaya pengorganisasian remaja sebagai upaya pencegahan tejadinya pernikahan usia muda yang terjadi di Dusun Lemahbang, Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Hasil dari data penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor terjadinya pernikahan usia muda adalah masyarakat belum memahami dampak dari pernikahan usia muda, belum adanya advokasi kepada pemerintah Dusun Lemahbang terkait dampak yang ditimbulkan dari pernikahan usia muda, dan belum adanya pengorganisasian bagi para remaja, serta belum adanya pembentukan program kegiatan bagi para remaja. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode PAR (Participatory Action Research). Metode penelitian partisipatif berawal karena adanya suatu permasalahan pada kehidupan masyarakat, yang mana masyarakat sebagai pelaku utama untuk perubahan sosial kehidupannya menuju lebih baik. Dengan adanya kesadaran dan partisipasi dari masyarakat, maka masyarakat dapat belajar dan mengetahui permasalahan yang mereka hadapi. Pengorganisasian masyarakat yang dilakukan melalui proses teknik Participatory Rural Apprasial (PRA) yang meliputi pemetaan, transek, wawancara, kalender musim, diagram venn dan dokumentasi. Sehingga, pada penelitian ini dilakukan upaya penyadaran permasalahan kepada masyarakat melalui proses edukasi, advokasi kepada pemerintah setempat, pengorganisasian remaja melalui kelompok remaja masjid. Hasil dari proses pengorganisaian yang dilakukan adalah pertama, yakni kegiatan edukasi dimana masyarakat bisa memahami dampak dari pernikahan usia muda yang terjadi. Pengorganisasian para remaja melalui kelompok remaja masjid, karena kelompok remaja masjid mampu menjadi wadah bagi para remaja untuk melakukan kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, dengan adanya pengorganisasian tersebut kemudian bisa membentuk program kegiatan yang mampu berjalan secara rutin dan mampu menjadikan wadah para remaja bisa berkumpul bersama-sama dan melakukan kegiatan yang bermanfaat di masyarakat sehingga bisa mensejahterakan para remaja dan meminimalisir terjadinya pernikahan usia muda terjadi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rozi, Fathurfatkhurrozi225@gmail.com04020220033
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArida, Veravera.arida@uinsby.ac.id2019039003
Subjects: Keluarga
Pemuda Islam
Pemberdayaan
Remaja, Gaya hidup
Keywords: Pengorganisasian remaja; pernikahan usia muda; participatory action research
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Fathur Rozi
Date Deposited: 07 Feb 2024 06:51
Last Modified: 21 Feb 2024 05:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68070

Actions (login required)

View Item View Item