Analisis keakurasian penentuan arah kiblat metode folk astronomy pada masa awal Islam di Timur Tengah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putra, Ade (2023) Analisis keakurasian penentuan arah kiblat metode folk astronomy pada masa awal Islam di Timur Tengah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ade Putra_05010620001 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2027.

Download (6MB)
[img] Text
Ade Putra_05010620001.pdf

Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Keakurasian Penentuan Arah Kiblat Metode Folk Astronomy Pada Masa Awal Islam Di Timur Tengah Abad 7-8 M” yang menjawab dua rumusan masalah, yaitu mengenai metode penentuan arah kiblat pada masa awal Islam di Timur Tengah dan mengenai keakurasian dari metode folk astronomy yang digunakan oleh masyarakat awal Islam di Timur Tengah dalam penentuan arah kiblat. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dan merupakan penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif-komparatif yang mana dalam melakukan analisisnya dilakukan komparasi antara hasil azimut kiblat daerah dan azimut yang terdapat pada software (sebenarnya). Sumber data primer diperoleh dari buku-buku karya David A. King yang khusus membahas arah kiblat pada masa awal Islam dan metode penentuannya dan mengenai data masjid awal di Timur Tengah dari buku Daniel Gibson. Selain itu penulis juga menggunakan software yang bernama Stellarium dan Google Earth dalam hal pengumpulan data yang dibutuhkan seperti lintang dan bujur daerah, azimut dan altitude benda-benda langit pada saat yang telah ditentukan. Sumber data sekunder menggunakan beberapa rujukan seperti buku, artikel jurnal ilmiah dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya masyarakat pada masa awal Islam dalam menentukan arah kiblat menggunakan metode folk astronomy yaitu dengan menjadikan benda-benda langit (Matahari dan bintang) sebagai acuannya pada waktu-waktu tertentu. Seperti penentuan kiblat di Afrika-Barat Laut mengarah ke terbitnya Matahari pada titik equinox, kiblat di Yaman mengarah ke arah Bintang Kutub (Polaris), kiblat di Syria mengarah ke terbitnya bintang Canopus, arah kiblat di Irak adalah menuju ke terbenamnya Matahari di musim dingin (winter solstice), dan kiblat di India mengarah ke terbenamnya Matahari pada titik equinox. Selain itu, berkenaan dengan analisis Gogle Earth terhadap keakurasian dari metode ini, ternyata belum begitu akurat dikarenakan selisih azimut kiblat dari benda langit yang dijadikan patokan pada saat itu dan arah kiblat sebenarnya masih terpaut begitu jauh yaitu sebesar 5o-80o. Hal ini tentu merupakan hal yang juga logis dikarenakan masyarakat pada saat itu belum mengenal perhitungan yang akurat dan hanya menggunakan perkiraan saja dalam penentuannya. Berdasarkan hal tersebut, disarankan ketika ingin melakukan pengkajian ulang, akan lebih baik untuk melakukan perhitungan secara langsung ke lokasi di mana masjid itu dulunya berada dan mengamati waktunya secara real time di lapangan, agar dapat mengetahui secara pasti titik lokasi dan waktu penentuan arah kiblat dari wilayah yang ingin diketahui dan dalam melakukan analisis, tidak hanya dilakukan dalam satu waktu saja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putra, Adeahmadade11202@gmail.com05010620001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorQulub, Siti Tatmainultatmainulqulub@uinsby.ac.id2029128901
Subjects: Astronomi
Keywords: Penentuan arah kiblat; metode folk astronomy
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Ade Putra
Date Deposited: 12 Feb 2024 07:01
Last Modified: 12 Feb 2024 07:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68450

Actions (login required)

View Item View Item