This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Andryani, Nadila Dwi (2023) Hubungan seksual suka sama suka di Kecamatan Wiyung Kota Surabaya: prespektif teori social control. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nadila Dwi Andryani_05020320051 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Nadila Dwi Andryani_05020320051 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 21 February 2027. Download (2MB) |
Abstract
Pergaulan bebas merupakan persoalan yang tidak akan pernah hilang dari permasalahan di dalam masyarakat. Pergaulan bebas yaitu suatu perilaku yang menyimpang yang telah melewati batas norma yang ada, seperti contoh melakukan hubungan seksual diluar pranikah seperti yang terjadi di daerah kecamatan Wiyung. Hal tersebut dikarenakan remaja yang ada disana lepas control dari pengawasan orang tua dan juga dari lingkungan yang ada. Skripsi ini mencoba menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: apa faktor-faktor yang melatar belakangi hubungan seksual suka sama suka di kecamatan Wiyung Kota Surabaya dalam prespektif teori social control; dan bagaimana hubungan seksual suka sama suka di kecamatan Wiyung berdasarkan teori social control menurut hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan field research. Sumber yang dikumpulkan adalah data observasi dilapangan berupa wawancara dan dokumentasi dengan narasumber. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif yang disusun seacara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai penyebab terjadinya pelaku melakukan hubungan seks pranikah yang didasari suka sama suka.Hasil dari penelitian dapat disimpulkan: hubungan seksual suka sama suka ini ada penyebab yang melatar belakangi seseorang melakukan perbuatannya seperti faktor keluarga dan faktor lingkungan pertemanan. Perbuatan ini juga bisa dituntut dalam hukum positif yang mana jika ada aduan dari salah satu pihak. Dan juga dalam islam zina mendapatkan sanksi hudud.Penulis menyarankan: pertama untuk lebih memberi batasan diri yaitu menjauhi yang mengajak melakukan maksiat dan lebih diberi pengawasan kepada seseorang dalam bergaul. Kedua diharapkan untuk semua orang tua lebih bisa mengontrol emosi pada saat dirumah yang mana rumah adalah tempat yang nyaman untuk anak. Dan kedepannya untuk lebih bisa memilah pertemanan. Karena faktor lingkungan pertemanan sangat mempengaruhi pikiran.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Keywords: | Pergaulan bebas; Seks; Seks bebas; Remaja | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Nadila Dwi Andryani | ||||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2024 01:01 | ||||||||
Last Modified: | 21 Feb 2024 01:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68513 |
Actions (login required)
View Item |