Praktik aborsi pada janin diagnosa down syndrome: studi ma’ani al-hadith dalam kitab Sunan al-Nasa‘i al-Sughra nomor indeks 4034 dengan pendekatan theory of reasoned action

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maharani, Mei Rinjaningrum (2024) Praktik aborsi pada janin diagnosa down syndrome: studi ma’ani al-hadith dalam kitab Sunan al-Nasa‘i al-Sughra nomor indeks 4034 dengan pendekatan theory of reasoned action. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Mei Rinjaningrum Maharani_E05219021 full.pdf Restricted to Repository staff only until 20 March 2027. Download (1MB)
	Text Mei Rinjaningrum Maharani_E05219021.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tiga permasalahan, yakni kualitas hadis, pemaknaan hadis, serta relevansi hadis al-Nasa’i al-Sughra nomor indeks 4034 dengan praktik aborsi pada janin diagnosa down syndrome melalui theory reasoned of action. Penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif deskriptif dalam menjabarkan datanya, sedangkan pendekatan yang digunakan ialah pendekatan studi kepustakaan yang bersumber pada data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini ialah kuantitas hadisnya termasuk ke dalam hadis gharib, sebab hanya memiliki satu periwayat pada tabaqat sahabat, yakni Sofwan bin ‘Assal dan kualitas hadisnya ialah hasan lidhatihi, sebab terdapat perawi yang dikenal sebagai individu yang baik, namun hafalannya belum setara dengan perawi hadis sahih. Namun, hadisnya bisa dijadikan sebagai hujjah sekaligus bisa diamalkan, sebab termasuk kedalam hadis maqbul. Kemudian, hasil analisa pemahaman hadisnya berisi larangan agar tidak membunuh seseorang tanpa didasari oleh alasan yang haq, sebab pembunuhan merupakan penyebab dari terputusnya tali persaudaraan dan bentuk pembunuhan terhadap keturunan manusia. Adapun, hasil dari relevansi hadis al-Nasa’i al-Sughra nomor indeks 4034 dengan praktik aborsi pada janin diagnosa down syndrome melalui theory reasoned of action ialah praktik aborsi tersebut pada awalnya haram untuk dilakukan, namun sebab terdapat uzur yang mengikuti praktik aborsi, yakni janin terdiagnosa down syndrome dan praktiknya disarankan oleh tenaga medis, maka praktik tersebut boleh dilakukan dengan catatan janinnya berusia kurang dari 40 hari dan mendapatkan persetujuan dari orang tua janin. Dengan adanya aspek persetujuan dari orang tua janin, maka theory of reasoned action memiliki peran dalam pengambilan keputusan dari orang tua janin, di mana keputusan tersebut dipengaruhi oleh sikap dan norma subjektif.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Maharani, Mei Rinjaningrum meirmaharani@gmail.com E05219021
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Fahima, Rif’iyatul rifiyafahima@uinsby.ac.id 198809192018012001
Subjects:	Aborsi Aborsi Hadis
Keywords:	Praktik aborsi; hadis; theory of reasoned action
Depositing User:	Mei Maharani
Date Deposited:	20 Mar 2024 04:41
Last Modified:	20 Mar 2024 04:41
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69037

Actions (login required)

View Item