Tren jilboobs di kalangan remaja perspektif hadis: kajian ma’anil hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal no. Indeks 8665, di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Margareta, Khikmalia Beauty (2024) Tren jilboobs di kalangan remaja perspektif hadis: kajian ma’anil hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal no. Indeks 8665, di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Khikmalia Beauty Margareta_07010520011 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 March 2027.

Download (2MB)
[img] Text
Khikmalia Beauty Margareta_07010520011.pdf

Download (2MB)

Abstract

Jilbab dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai kerudung besar dan lebar yang dipakai oleh kaum muslimah untuk menutupi kepala sampai dengan dada. Jilbab ini berasal dari Bahasa Arab dari kata ja-la-ba yang berarti membawa atau mendatangkan. Jilbab merupakan bentuk jamak dari jalaabiib yang bermakna pakaian yang luas, yang berarti bahwa pakaian yang lebar dan dapat menutupi aurat dari wanita muslimah. Dalam agama Islam muslimah diwajibkan untuk menutup auratnya, hal ini karena sebagian besar dari tubuh wanita adalah aurat. Maka kemudian salah satunya dalam Al-Quran surah Al-Ahdzab ayat 59 Allah memerintahkan kepada manusia khususnya kepada wanita untuk menutup aurat dengan cara mengulurkan jilbab hingga ke seluruh tubuh mereka. Perkembangan fashion tentu saja menjadi perhatian khusus bagi para muslimah khususnya kalangan remaja. Para remaja tentu mengikuti tren fashion yang berkembang salah satunya tren jilboobs. Jilboobs merupakan julukan bagi wanita muslimah yang berpakaian ketat hingga terlihat lekuk tubuhnya dan berkerudung akan tetapi tidak menutupi dada. Hal ini juga terjadi di kalangan remaja Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Para remaja yang mengikuti tren ini disebabkan oleh faktor lingkungan dan sosial media yang mereka akses. Padahal dalam hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal no. indeks 8665 disebutkan bahwa wanita yang memakai pakaian ketat, berlenggak-lenggok, berpunuk unta, dsb. Maka baginya tidak akan masuk surga dan mencium harumnya. Model penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research) dan dibantu oleh studi lapangan (field research). Studi kepustakaan meliputi kitab-kitab hadis, kitab-kitab syarah, buku-buku kajian, dan jurnal pendukung yang berkaitan dengan penelitian. Metode lapangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini meliputi pemaknaan hadis riwayat imam Ahmad bin Hanbal no. indeks 8665, fenomena jilboobs di kalangan remaja Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, dan implementasi hadis dengan fenomena jilboobs yang berkembang. Dengan tujuan untuk menjelaskan pemaknaan hadis riwayat imam Ahmad bin Hanbal no. indeks 8665, untuk menjelaskan bagaimana fenomena jilboobs yang sedang berkembang di kalangan remaja Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, dan untuk memaparkan implementasi hadis riwayat imam Ahmad bin Hanbal no. indeks 8665 dengan fenomena jilboobs yang berkembang di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Margareta, Khikmalia Beautybetykhikmaliarans@gmail.com07010520011
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRochmawati, Idaidarahma@uinsa.ac.id2123017602
Subjects: Remaja
Hadis
Keywords: Jilboobs; remaja; hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal
Depositing User: Khikmalia Beauty Margareta
Date Deposited: 21 Mar 2024 01:22
Last Modified: 21 Mar 2024 01:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69044

Actions (login required)

View Item View Item