Pengaruh kualitas udara dalam ruangan ber-ac terhadap kejadian sick building syndrome (SBS) di universitas: studi kasus kampus 2 UINSA gedung fakultas terpadu

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoirudin, Mohamad (2024) Pengaruh kualitas udara dalam ruangan ber-ac terhadap kejadian sick building syndrome (SBS) di universitas: studi kasus kampus 2 UINSA gedung fakultas terpadu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohamad Khoirudin_09010520012.pdf

Download (9MB)
[img] Text
Mohamad Khoirudin_09010520012_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 March 2027.

Download (9MB)

Abstract

Gedung Fakultas Terpadu merupakan gedung bertingkat yang paling tinggi dengan jumlah 9 lantai di kampus 2 UINSA. Di dalam gedung ini terdapat 2 fakultas yang berbeda yakni Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Adab dan Humaniora. Sehingga di dalam gedung tersebut terdapat banyaknya aktivitas dan padat penghuni dibandingkan dengan gedung yang lain. Selain itu terdapat beberapa ruangan yang tidak memiliki jendela sehingga ruangan tersebut tidak menerima pasokan cahaya alami. Hal tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya keluhan Sick Building Syndrome (SBS) pada penghuni. Sick Building Syndrome (SBS) adalah keluhan gejala yang dialami oleh penghuni yang diakibatkan kualitas udara yang buruk pada suatu gedung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu, kelembaban, intensitas cahaya, karbon dioksida dan angka kuman dengan kejadian SBS di Gedung Fakultas Terpadu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan metode uji statistik Chi Square. Jumlah populasi pada Gedung Fakultas Terpadu yaitu 4082 orang, kemudian dihitung menggunakan metode slovin dan didapatkan sebanyak 364 sampel. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara suhu dan kelembaban dengan kejadian SBS dengan nilai p = 0,741 (p > 0,05). Sedangkan intensitas cahaya memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian SBS yaitu nilai p = 0,043 (p < 0,05). Karbon dioksida dan angka kuman juga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian SBS dengan nilai p = 0,016 (p < 0,05).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khoirudin, Mohamadudinajahhh321@gmail.com09010520012
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNilandita, Widyawidya.nilandita@gmail.com2007108402
Thesis advisorSetyowati, Rr Diah Nugrahenidiahnugraheni@uinsby.ac.id2001058202
Keywords: Sick building syndrome; udara dalam ruang
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Mohamad Khoirudin
Date Deposited: 28 Mar 2024 04:59
Last Modified: 28 Mar 2024 04:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69327

Actions (login required)

View Item View Item