Makna tradisi rutinan membaca al Quran surah al Waqiah: studi living Quran Jamaah Majlis Talim Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Malang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahfudhah, Soniah Amiratul (2024) Makna tradisi rutinan membaca al Quran surah al Waqiah: studi living Quran Jamaah Majlis Talim Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Malang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Soniah Amiratul Mahfudhah_07030320106 ok.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Soniah Amiratul Mahfudhah_07030320106 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 April 2027.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian living qur’an ialah penelitian interdisipliner yang menggabungkan antara penelitian lapangan, Al-Qur’an dan hadis. Selain itu, juga memuat tentang pemaknaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dalam lingkup sosial. Penelitian ini membahas terkait makna tradisi rutinan membaca Al-Qur’an surah al-Wa>qi‘ah di pondok pesantren Sunan Kalijaga Malang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejarah dan prosesi, serta makna rutinan membaca Al-Qur’an surah al-Wa>qi‘ah menurut jamaah majlis ta’lim, bagian masyarakatnya yang dikaitkan dengan ayat tentang membaca Al-Qur’an dan hadis tentang keutamaan membaca surah al-Wa>qi‘ah. Untuk menguraikan tujuan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitiannya berupa analisis deskriptif serta pendekatan model kualitatif. Berdasarkan seluruh pembahasan yang telah dipaparkan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan, yakni:1) Rutinan ini sudah diadakan sejak masih dipimpin oleh (alm) Kyai Nur Salim dan masih tetap berlansung hingga sekarang dengan pimpinan Gus Muzakki, Ustadz Nizar dan Ustadz Huda. Rutinan ini dilatarbelakangi oleh dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Prosesi pelaksanaan rutinan ini meliputi pembacaan surah al-Wa>qi‘ah bersama santri dan masyarakat sebanyak 3 kali dan melakukan pengulangan pembacaannya 14 kali pada ayat 32, 33, 88 dan 89 lalu dilanjut dengan do’a. Usai pembacaan surah al-Wa>qi‘ah berlanjut shalawat diba’ singkat, ceramah dan ramah tamah. 2) Makna tradisi rutinan membaca Al-Qur’an Surah al-Wa>qi‘ah menurut masyarakat jamaah Majlis Ta’lim selaras dengan Al-Qur’an surah Al-‘Ankabut ayat 45 dan surah Fa>t}ir ayat 29 & 30 ialah sebagai harapan untuk mendapat barokah (keberkahan) dalam hidup. Serta keselarasan juga didapatkan dari jamaah Majlis Ta’lim terhadap hadis tentang keutamaan surah al-Wa>qi‘ah yakni dilimpahkannya rasa tenang sekaligus akan kelancaran rezeki.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahfudhah, Soniah Amiratulsoniahamiroh@gmail.com07030320106
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPurwanto, Purwantojalamakna@gmail.com2017047802
Subjects: Masyarakat
Pesantren
Al Qur'an
Keywords: Tradisi; rutinan; membaca al Quran; surah al Waqiah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Soniah Amiratul Mahfudhah
Date Deposited: 01 Apr 2024 07:53
Last Modified: 01 Apr 2024 07:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69384

Actions (login required)

View Item View Item