This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Afandi, Mahdi (2023) ‘Iṣmah di kalangan Shī‘ah perspektif moderasi tafsir: studi tafsir Majma‘ Al-Bayān Li Ulūm Al-Qur’ān karya Al-Ṭabarsī. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mahdi Afandi_02040522069.pdf Download (4MB) |
|
Text
Mahdi Afandi_02040522069_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 April 2027. Download (4MB) |
Abstract
Konsep ‘is}mah merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang berkaitan dengan kenabian, serta menjadi bagian dari keyakinan fundamental tentang kesucian dan kebenaran para utusan Allah ﷻ dalam menyampaikan risalahnya. Konsep ini menegaskan bahwa individu yang dipilih oleh Allah ﷻ sebagai perantara antara Tuhan dan umat manusia memiliki integritas moral dan perlindungan dari-Nya, baik lahir maupun batin, dari melakukan kesalahan fatal dalam menjalankan tugasnya. Dalam konteks ini, komunitas Shi>‘ah meyakini bahwa sifat ‘is}mah tidak hanya berlaku kepada para nabi dan rasul, melainkan juga kepada para imam Shi>‘ah yang berperan sebagai pengganti mereka. Untuk mengukuhkan keyakinan ini, komunitas Shi>‘ah membuat legitimasi dari penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang terbilang unik dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran al-T{abarsi> tentang konsep ‘is}mah dalam karyanya, Tafsi>r Majma’ al-Baya>n. Persoalan yang menjadi topik utama penelitian ini adalah, bagaimana penafsiran al-T{abarsi> tentang ayat-ayat ‘is}mah ? dan bagaimana konsep ‘is}mah dalam Tafsi>r al-T{abarsi> perspektif moderasi tafsir? Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode tafsir tematik dengan pendekatan moderasi tafsir, yakni pendekatan yang seimbang dan moderat dalam memahami dan menjelaskan maksud dan kandungan al-Qur’an. Moderasi tafsir menekankan pentingnya menghindari ekstremisme, sikap keras, atau penafsiran yang terlalu literal terhadap teks al-Qur’an, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih inklusif, toleran, dan arif. Hasil dari penelitian ini adalah, al-T{abarsi> dalam menafsirkan ayat-ayat ‘is}mah dengan pendekatan linguistik, filosofis, dan juga historis yang hanya ada pada Surah al-Aḥzāb ayat 33. Pada Surah al-Baqarah, ia menekankan konsep ‘is}mah dan ima>mah dengan melakukan penekanan pada lafaz “kalima>t”, “‘ahdi>”, dan lafaz “al-z}a>limi>n”. Pada Surah Āli ‘Imrān, ia berfokus pada lafaz “is}t}afa>” yang menunjukkan perlindungan ilahi terhadap individu tertentu yang memiliki sifat maksum. Pada Surah al-Nisā', ‘is}mah dihubungkan dengan perintah mutlak untuk taat kepada para imam. Sedangkan pada Surah al-Aḥzāb, ia menekankan “ahl al-bayt” yang khusus untuk Nabi Saw, Ali, Fatimah, H{asan, dan H{usain. Konsep ‘is}mah menurut al-T{abarsi> adalah bentuk perlindungan Allah ﷻ kepada para imam dari segala keburukan, kecil maupun besar, lahir dan batin. Mereka tidak berbuat salah sedikitpun. Dalam perspektif moderasi tafsir, hal ini dianggap ekstrem dan berlebihan, melebihi sifat para nabi, serta bernuansa sektarian. Meskipun demikian, al-T{abarsi> menunjukkan sikap toleransi dengan menghindari truth claim (klaim kebenaran) dan tidak menyerang pandangan yang berbeda. Ia menggunakan pendekatan yang bersifat akomodatif dan persuasif dengan sumber yang komprehensif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||||||||
Keywords: | ‘Ismah; moderasi tafsir; Shi‘ah | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Mahdi Afandi | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Apr 2024 02:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Apr 2024 02:32 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69407 |
Actions (login required)
View Item |