Analisis ketimpangan Distribusi pendapatan masyarakat di Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmadhani, Shelvia Agustine (2024) Analisis ketimpangan Distribusi pendapatan masyarakat di Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Shelvia Agustine Rahmadhani_08040120102 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Shelvia Agustine Rahmadhani_08040120102 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 April 2027.

Download (1MB)

Abstract

Data penelitian sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik yang terdiri dari Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Ngawi menurut harga konstan tahun 2020-2022, Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur menurut harga konstan tahun 2020-2022, jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur, Indeks Gini Kabupaten Ngawi tahun 2018-2022. Pada data sekunder yang telah diperoleh, maka selanjutnya menghitung atau mengimplementasikan pengukuran ketimpangan antar wilayah dengan menggunakan Indeks Williamson. Selain itu, dalam penelitian terdapat data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner atau angket berupa data pendapatan masyarakat Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Setelah mendapatkan data pendapatan masyarakat, kemudian dihitung atau di implementasikan pada alat pengukuran ketimpangan distribusi pendapatan dengan menggunakan Indeks Gini. Pada hasil Indeks Williamson dan Indeks Gini yang telah diperoleh, maka dapat menunjukkan sejauh mana tingkat ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi pada masyarakat di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketimpangan distribusi pendapatan antar wilayah pada analisis Indeks Williamson di Kabupaten Ngawi dengan kategori ketimpangan tinggi sebesar 1,0376 dimana IW > 0,5. Kemudian, pada analisis Indeks Gini diperoleh hasil bahwa terjadi ketimpangan distribusi pendapatan antar masyarakat di Kecamatan Sine dengan kategori tinggi pada ke empat golongan pekerjaan yakni petani sebesar 0,93199, pedagang 0,89713, PNS sebesar 0,93404, dan buruh sebesar 0,97992. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah kebijakan maupun regulasi untuk mengurangi atau menekan ketimpangan distribusi pendapatan antar masyarakat bahkan golongan pekerjaan. Dengan menekan angka ketimpangan antar masyarakat berguna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan angka kriminalitas berkurang. Pemberian pelatihan ketenagakerjaan untuk masyarakat dapat digalakkan agar keterampilan semakin terasah dan dapat meningkatkan kesempatan kerja untuk masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmadhani, Shelvia Agustineagustineshelvia13@gmail.com08040120102
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRahmawati, Liliklilikrahmawati@uinsby.ac.id--
Subjects: Ekonomi
Masyarakat
Keywords: Pendapatan; Distribusi Pendapatan; Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Shelvia Rahmadhani
Date Deposited: 03 Apr 2024 04:05
Last Modified: 03 Apr 2024 04:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69421

Actions (login required)

View Item View Item