Pengaruh karakter debitur menunggak berdasarkan weton terhadap non performing financing pada bank BTN syariah cabang Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hendrik, Tri (2024) Pengaruh karakter debitur menunggak berdasarkan weton terhadap non performing financing pada bank BTN syariah cabang Surabaya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Tri Hendrik_02040322033 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Tri Hendrik_02040322033 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 April 2027.

Download (2MB)

Abstract

Non Performing Financing (NPF) merupakan salah satu instrument penilaian kinerja sebuah bank syariah yang menjadi interpretasi penilaian pada aktiva produktif, khususnya dalam penilaian pembiayaan bermasalah. Metode analisis pembiayaan yang berlaku selama ini lahir dari proses pemikiran yang berideologi kapitalis dengan mengutamakan pekerjaan dan pendapatan. Padahal pengamatan karakter debitur merupakan fase awal yang harus dilewati untuk menilai perilaku calon debitur, kemauan, kesungguhan, dan historis debitur terkait pinjaman dengan lembaga keuangan. Salah satu cara melihat karakter manusia dikaitkan dengan local wisdom yang masih melekat di pulau Jawa adalah weton, gabungan antara hari (Minggu-Sabtu) dan hari pasaran pasaran (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif bersifat nonparametris menggunakan aplikasi SPSS 27.0. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh karakter debitur menunggak berdasarkan weton terhadap NPF di Bank BTN Syariah Cabang Surabaya. Data yang digunakan daftar debitur menunggak sejumlah 433 posisi 31 Desember 2022. Data kemudian diklasifikasikan sesuai weton debitur, dilakukan uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana, dan uji hipotesis untuk mencari weton apa yang paling berpengaruh terhadap NPF. Hasil penelitian ditemukan, debitur menunggak dengan weton Senin Legi dan Rabu Pon memiliki karakter signifikan sampai kolektibilitas 5 yang mengakibatkan kerugian perbankan karena CKPN. Senin Legi memiliki karakter meremehkan dan ketenangan sehingga mengabaikan kewajiban menunggak. Sedangkan Rabu Pon memiliki salah satu karakter buruk pemalas dan tidak disiplin yang bisa menjadi salah satu penyebab menunggak sampai kolektibilitas 5.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hendrik, Tritrihendrik98@gmail.com02040322033
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBuchori, Imambuchenanina@gmail.com2026096801
Thesis advisorSamsuri, Andrianiandriani@uinsby.ac.id2002087603
Subjects: Ekonomi Islam
Keywords: Karakter; Weton; Non Performing Financing (NPF); Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Tri Hendrik
Date Deposited: 16 Apr 2024 14:15
Last Modified: 19 Apr 2024 04:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69644

Actions (login required)

View Item View Item