Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd) menggunakan tanaman Dwarf Hairgrass (Eleocharis acicularis) dengan sistem Batch

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulidatin, Nur Diana Wulan (2024) Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd) menggunakan tanaman Dwarf Hairgrass (Eleocharis acicularis) dengan sistem Batch. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Diana Wulan Maulidatin_09020520041 ok.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Nur Diana Wulan Maulidatin_09020520041 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 April 2027.

Download (4MB)

Abstract

Kadmium (Cd) adalah salah satu jenis logam berat beracun dan karsinogenik. Keberadaannya di lingkungan perairan berpotensi memperburuk kualitas air yang menyebabkan gangguan pada kemampuan osmotik dan regulasi ionik organisme akuatik dan ancaman bagi kesehatan manusia. Untuk menangani permasalahan yang muncul akibat paparan logam kadmium (Cd) dapat digunakan metode fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi morfologi (daun dan akar) pada tanaman Dwarf Hairgrass (Eleocharis acicularis) berdasarkan pengamatan langsung ciri fisik selama fitoremediasi berlangsung, mengetahui dan menganalisis nilai efisiensi removal dari logam berat Kadmium (Cd) pada fitoremedian dengan menggunakan tanaman Dwarf Hairgrass (Eleocharis acicularis), dan menganalisis perbedaan penurunan logam berat Kadmium (Cd) dengan variasi berat tanaman Dwarf Hairgrass (Eleocharis acicularis). Metode penelitian ini bersifat eksperimental-kuantitatif dengan menggunakan sistem batch dengan konsentrasi Cd bernilai 1,08 mg/L. Variasi berat tanaman: 0gram untuk reaktor kontrol, 100gram untuk reaktor A1 dan A2, dan 200gram untuk reaktor B1 dan B2 dengan waktu kontak untuk setiap reaktor diatur pada 0, 5, 10, dan 15 hari. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu: tanaman Eleocharis acicularis mengalami perubahan morfologi dibuktikan dengan adanya daun yang menguning dan rontok; akar yang berwarna coklat; serta terdapat pertumbuhan baru pada daun dan akar. Efisiensi penyerapan logam Cd maksimal terdapat pada hari ke-5 untuk reaktor kontrol dan reaktor B2 yaitu masing-masing sebesar 14,6% dan 91,3%, lalu untuk reaktor A1, A2, dan B1 terdapat pada hari ke-10 yaitu masing-masing sebesar 87%; 86,1%; dan 91,2%. Sedangkan hasil analisis uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai sig 0,149 dimana nilai ini > 0,05 sehingga H0 diterima dan dapat dikatakan tidak ada perbedaan terhadap variasi berat tanaman Eleocharis acicularis dalam menurunkan kadar logam kadmium (Cd).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulidatin, Nur Diana Wulanndianawm@gmail.com09020520041
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuprayogi, Dedydsuprayogi@uinsa.ac.id0711125102
Thesis advisorNengse, Sulistiyasulistiya.nengse@uinsa.ac.id0709109001
Subjects: Biologi
Lingkungan Hidup
Teknik Lingkungan
Keywords: Eleocharis acicularis; Fitoremediasi; Kadmium (Cd); sistem Batch
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Nur Diana Wulan Maulidatin
Date Deposited: 22 Apr 2024 07:26
Last Modified: 22 Apr 2024 07:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69691

Actions (login required)

View Item View Item