Pertanggungjawaban bullying di kalangan anak sekolah dalam perspektif restoratif justice dan hukum pidana islam (studi kasus Polrestabes Surabaya)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Afifah Nur (2024) Pertanggungjawaban bullying di kalangan anak sekolah dalam perspektif restoratif justice dan hukum pidana islam (studi kasus Polrestabes Surabaya). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Afifah Nur Rahmawati_05020320027_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 May 2027.

Download (4MB)
[img] Text
Afifah Nur Rahmawati_05020320027.pdf

Download (4MB)

Abstract

Bullying pada perkembangan zaman ini sering dilakukan oleh anak sekolah. Penelitian ini membahas tentang Pertanggung Jawaban Bullying di Kalangan Anak Sekolah Menurut Restoratife Justice dan Hukum Pidana Islam. Karna seringnya terjadi bullying pada anak sekolah, dan juga sering dianggap remeh penulis berharap tulisan ini dapat menjadi referensi dan jawaban untuk penyelesaian kasus bullying dan pelaku dapat bertanggung jawab dengan benar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris mengkaji dan mengevaluasi efektivitas norma dalam proses berlakunya dan bekerjanya peraturan tersebut di masyarakat. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer menggunakan lokasi penelitian dan responden penelitian. Data sekunder menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tersier mengenai pertanggung jawaban bulliying. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: Pertama, bentuk pertanggung jawaban pelaku bullying menurut restorative justice yang terjadi di lingkungan sekolah yaitu melakukan pengawasan khusus bagi pelaku, memberi kompensasi pada korban, memberi sanksi dibelajarkan di rumah sementara, dan memberi sanksi berupa rehabilitasi atau dikeluarkan dari sekolah. Kedua, bentuk pertanggung jawaban pelaku bullying menurut hukum pidana Islam memaafkan suatu kesalahan orang lain, maka sesugguhnya Allah maha Pemaaf lagi maha Kuasa, dengan demikian teori al-Iṣlāh sudah sesuai dengan teori restorative justice. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, untuk segera ditepkan hukuman tetap bagi pelaku tindak pidana bullying yang masih di bawah umur, dan mulai sadarnya masyarakat atas bahayanya dampak tindakan bullying yang dilakukan di lingkungan sekolah. Kedua, melonggarkan hukuman secara syariat islam untuk pelaku bulliying dan tetap menuntut pertanggung jawaban pelaku bulliying. diharapkan ditetapkan hukuman tetap bagi pelaku tindak pidana bulliying yang masih di bawah umur, karna dampak bullying bukan hanya luka-luka atau hingga merenggut jiwa namun psikis korban sering dianggap remeh. Dan juga mulai sadarnya masyarakat atas bahaya dampak tindakan bullying yang dilakukan di lingkungan sekolah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, Afifah Nurvivituanputri@gmail.com05020320027
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCandra, Marlimcand23@gmail.com2014048502
Subjects: Anak
Hukum Islam
Hukum
Keywords: Bullying; pertangungjawaban; anak sekolah; perspektif restoratif justice; hukum pidana islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Afifah Nur Rahmawati
Date Deposited: 15 May 2024 07:13
Last Modified: 15 May 2024 07:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69858

Actions (login required)

View Item View Item