Analisis fiqh al-munakaḥat dan maṣlaḥah mursalah terhadap istri bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami: studi kasus keluarga kurang mampu di Desa Ploso Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zudin, Muhammad Fhaiz Habib Fhaizin (2024) Analisis fiqh al-munakaḥat dan maṣlaḥah mursalah terhadap istri bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami: studi kasus keluarga kurang mampu di Desa Ploso Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Fhaiz Habib Fhaizin Zudin_05030120095 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2027.

Download (3MB)
[img] Text
Muhammad Fhaiz Habib Fhaizin Zudin_05030120095.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan guna menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yaitu; apa faktor dan kondisi yang mempengaruhi istri bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami dan bagaimana tinjauan Fiqh al-Munᾱkaḥat serta Maṣlaḥah Mursalah terhadap istri bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami di keluarga kurang mampu Desa Ploso Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Data penelitian ini dihimpun menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dan menggunakan kajian hukum Islam. Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkḥrit mengenai istri yang bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori Hukum Islam dalam hal ini, Fiqh al-Munᾱkaḥat dan Maṣlaḥah Mursalah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: Pertama, Faktor dan kondisi yang mempengaruhi istri bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami pada pasangan suami istri di Desa Ploso Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang adalah faktor ekonomi diantaranya yaitu nafkah yang kurang serta pemenuhan kebutuhan primer dan sekunder. Kedua, tinjuan Fiqh al-Munᾱkaḥat pada dasarnya istri yang bekerja mencari nafkah tanpa izin atau persetujuan suami itu tidak diperbolehkan karena perbuatan tersebut bertentangan dengan hak suami sebagai kepala keluarga yang harusnya ditaati perintah dan laragannya, menurut Maṣlaḥah Mursalah istri bekerja mencari nafkah tanpa persetujuan suami bukan menjadi masalah apabila dalam pelaksanaannya banyak mendatangkan kemaslahatan atau kemanfaatan dalam keluarga. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, Sebagai seorang istri sebaiknya mepertimbangkan dan memperhatikan terhadap apa yang akan ia lakukan, karena perbuatan yang dilakukan akan bisa berdampak untuk kemaslahatan keluarganya atau bisa terjadi sebaliknya yakni menjadikan kemudhorotan bagi keluarga. Kedua, Sebagai seorang suami yang menjadi kepala keluarga seharusnya memperbolehkan istri yang ingin bekerja saat diketahui kondisi ekonomi keluarganya tidak baik-baik saja. Asalkan ia tidak sampai melalaikan kewajibanya sebagai seorang istri, apalagi apa yang ia lakukan tujuannya baik yakni untuk mencukupi kebutuhan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zudin, Muhammad Fhaiz Habib Fhaizinhabibfhaiz@gmai.com05030120095
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHolilurrohman, Holilurrohmanelrahman@gmail.com2002108702
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Wanita
Keywords: Fiqh munakaḥat; maṣlaḥah mursalah; istri bekerja; suami
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muhammad Fhaiz Habib Fhaizin Zudin
Date Deposited: 08 May 2024 06:03
Last Modified: 08 May 2024 06:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69996

Actions (login required)

View Item View Item