This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ardiansyah, Risqi Wahyu (2023) Implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan UMKM. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Risqi Wahyu Ardiansyah_I01219028 OK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Risqi Wahyu Ardiansyah_I01219028 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 May 2027. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi terkait dengan pelaksanaan pemberdayaan UMKM di desa Jumputrejo. Mengingat situasi UMKM di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo saat ini belum terdapat pusat UMKM. Keberhasilam pengembangan dan kemajuan dalam Pemberdayaan memerlukan pertimbangan strategis yang matang. strategi pemberdayaan UMKM di Desa Jumputrejo yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merupakan pendekatan strategis pemberdayaan UMKM berbasis masyarakat. Beliau juga meminta otoritas terkait untuk mendukung para pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya melalui pemasaran digital atau jaringan dan memberikan berbagai bentuk bantuan kepada para pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pemberdayaan UMKM, faktor penghambat dan juga faktor pendukung Implementasi kebijakan pemberdayaan terhadap UMKM dan mengetahui implementasi pemberdayaan dalam meningkatkan perkembangan UMKM menjadi usaha mandiri di desa Jumputrejo. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan pen arikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah Teori Kebijakan, Teori Pemberdayaan dan Teori UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan Implementasi kebijakan pemerintah di Desa Jumputrejo menggunakan teori George C. Edward III (2009) dengan istilah Direct and Indirect Impact on Implementation menggunakan 4 variabel seperti komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dalam menjalankan kebijakan pemberdayaa UMKM. Faktor pendukung dan penghambat Implementasi kebijakan pemberdayaan UMKM di desa Jumputrejo, faktor pendukung terdiri dari akses permodalan, pelatihan UMKM, akses pasar, peningkatan kualitas produk. Sedangkan faktor penghambar terdiri dari kurang modal, sumber daya manusia, kualitas mana jemen rendah, kesulitan pemasaran. Implementasi Kebijakan pemberdayaan UMKM dalam meningkatkan kemampuannya menjadi usaha yang mandiri belum berjalan dengan baik. Sehingga diperlukan peran nyata dari pemerintah yaitu kerjasama dan sinergi yang baik antara pemerintah/instansi terkait dengan para pelaku UMKM.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ideologi Politik Wirausaha |
||||||||
Keywords: | Pemberdayaan; UMKM; Desa Jumputrejo | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Risqi Wahyu Ardiansyah | ||||||||
Date Deposited: | 18 May 2024 03:08 | ||||||||
Last Modified: | 18 May 2024 03:08 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70070 |
Actions (login required)
View Item |