Kiai, pesantren dan politik: studi peran Kiai dalam pemilihan Kepala Daerah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rozikin, Mohamad Toufikur (2020) Kiai, pesantren dan politik: studi peran Kiai dalam pemilihan Kepala Daerah. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohamad Toufikur Rozikin_F52917014 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2027.

Download (4MB)
[img] Text
Mohamad Toufikur Rozikin_F52917014.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena yang terjadi saat pemilihan kepada daerah (Pilkada) di Indonesia, peran tohoh masyarakat dalam hal ini kiai sangat berpengaruh dalam berlangsungnya pemilukada. Hadirnya kiai sangat membantu pemerintah dalam terlaksananya pemilukada yang damai, kemudian kiai juga mampu mendulang suara yang sangat siknifikan kepada calon kepala daerah. Di Provinsi Jawa Timur kiai menjadi tokoh sentral yang dianggap mampu mendulang suara, pada pilkada Jawa Timur tahun 2018 ada dua pasangan calon kepala daerah yaitu Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Elistianto dan Saifullah Yusuf berpasangan dengan Puti Guntur Suekarno. Kedua pasangan calon kepala daerah tersebut telah didukung oleh kiai-kiai sentral di Jawa Timur, tentu berharap mampu mendulang suara sehingga bisa memnangi pilkada Jawa Timur tahun 2018. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang dianalisa secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumen sebagai sumber primer serta buku, jurnal, majalah, dan informasi internet sebagai sumber sekunder yang berkaitan dengan peran kiai dalam pemilukada Jawa Timur tahun 2018. Objek penelitian adalah tiga kiai di Jawa Timur yaitu K.H. Asep Saifuddin Chalim pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah, K.H. Abdus Salam Shohib pengasuh pondok pesantren Mambaul Ma’arif Jombang, dan K.H. A. Mujib Imron pengasuh pondok pesantren Al Yasini Mojokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kiai sangan diperlukan baik pemerintah maupun calon kepala daerah, tidak bisa dipungkiri kiai selain menjadi pimpinan pondok pesantren, juga menjadi panutan masyarakat disekitar pondok pesatren, alumni, santir, walisantri dan jamaah pengajian. Kemudian peran kiai juga bisa menjadikan terlaksananya pilkada Jawa Timur tahun 2018 dengan lancer, aman dan damai.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rozikin, Mohamad Toufikurtaufikblitar@gmail.comF52917014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAziz, Husein-2003015601
Subjects: Kepala Daerah
Politik
Pesantren
Keywords: Kiai; Pilkada; politik; peran
Divisions: Program Magister > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Rozikin Moh Toufikur
Date Deposited: 17 May 2024 06:39
Last Modified: 17 May 2024 06:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70100

Actions (login required)

View Item View Item