Bimbingan konseling Islam dengan teknik Modeling dalam mengatasi pola asuh otoriter orang tua: studi kasus pola otoriter orang tua yang mengasuh perilaku anak Down Syndrome di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fildza, Ziyadatul (2009) Bimbingan konseling Islam dengan teknik Modeling dalam mengatasi pola asuh otoriter orang tua: studi kasus pola otoriter orang tua yang mengasuh perilaku anak Down Syndrome di Desa Kisik Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (402kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (90kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (103kB)
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

Ada tiga permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana bentuk-bentuk pola asuh orang tua yang otoriter dalam mengasuh perilaku anak down syndrome, (2) Bagaimana proses Bimbingan Konseling Islam dengan teknik modeling dalam mengatasi kasus pola otoriter orang tua yang mengasuh perilaku anak down syndrome, (3) Bagimana hasil Bimbingan Konseling Islam dengan teknik modeling dalam mengatasi kasus pola otoriter orang tua yang mengasuh perilaku anak down syndrome. Untuk mengetahui permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif yang berguna untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan dan untuk mengetahui data mengenai bentuk-bentuk pola asuh otoriter orang tua yang mengasuh anak down syndrome, dan proses Bimbingan Konseling Islam dengan teknik modeling beserta hasilnya, kemudian data-data tersebut dianalisa dengan jenis analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan bentuk-bentuk pola asuh otoriter orang tua, proses Bimbingan Konseling Islam di lapangan dengan teori yang digunakan dan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam dengan tingkah laku sebelum dan sesudah dilakukan proses bimbingan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa (1) bentuk-bentuk pola asuh yang dilakukan orang tua anak down syndrome adalah suka memukul, memaksa, membentak, berkata kotor/kasar, hukuman dengan menyiram air ke tubuhnya secara terus menerus. (2) proses Bimbingan Konseling Islam dengan teknik modeling dalam mengatasi kasus pola otoriter orang tua dilakukan konselor dengan langkah-langkah konseling yaitu identifikasi masalah, dignosa, prognosa, terapi/treatment dengan teknik modeling yaitu dengan cara menunjuk model untuk memberi percontohan kepada orang tua terkait dengan bentuk-bentuk pola asuh otoriter sehingga dapat membentuk tingkah laku baru dan memperkuat tingkah laku yang sudah terbentuk dan follow up/evaluasi. (3) hasil Bimbingan Konseling Islam dengan teknik modeling mengalami perubahan sikap yang lebih baik sebelum diadakannya pelaksanaan konseling. Konseli tidak lagi malas mengantarkan anaknya ke sekolah, mampu mengendalikan emosinya sehingga tidak menunjukkan bentuk-bentuk pola asuh otoriter. Keberhasilan dalam bimbingan konseling ini diukur dengan standart uji prosentase kualitatif sebanyak 60 % dan dikategorikan cukup berhasil.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fildza, Ziyadatul--UNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Bimbingan konseling; konseling Islam; psikologi anak
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2009
Last Modified: 05 Mar 2018 08:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7018

Actions (login required)

View Item View Item