Makna salawat dalam al Quran: studi komparatif Q.S. al Ahzab ayat 56 dalam tafsir al Maraghi karya ‘Abd al Musthafa al Maraghi dan tafsir al Tibyan karya Abu Ja’far al Thusi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilma, Khusdiana (2023) Makna salawat dalam al Quran: studi komparatif Q.S. al Ahzab ayat 56 dalam tafsir al Maraghi karya ‘Abd al Musthafa al Maraghi dan tafsir al Tibyan karya Abu Ja’far al Thusi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ilma khusdiana_E03219014.pdf

Download (8MB)
[img] Text
Ilma khusdiana_E03219014_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 May 2027.

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Shalawat merupakan amalan yang setiap hari banyak dibaca oleh umat Islam guna menyanjung Nabi Muhammad. Karena begitu dalam jasa nabi atas agama Islam, shalawat juga sering dibaca pada kalangan orang mukmin karena orang mukmin pun juga berpegang teguh bahwa Allah juga bershalawat terhadap nabi. Dalam kitab tafsir karangan Mustafa al-Maraghi surah al-Ahzab ayat 56 bahwa jika seseorang mengaku mencintai akan sering disebut karena rasa kagum yang tinggi berbeda dengan Abu Ja’far al-Tusi jika seseorang banyak membaca shalawat ia akan mendapat syafaat maka dari itu menumbukan rasa cinta kepada nabi sangat di anjurkan karena cukup besar dampaknya ketika memperbanyak shalawat. Penelitian ini membahas tentang makna shalawat menurut ulama’ sunni dan ulama syi’i yang terkandung dalam al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 56. Mengangkat pendapat dari mufassir sunni dan mufassir madzhab syi’i dengan membandingkan dari kedua penafsiran mereka dalam Tafsir al-Maraghi dan Tafsir al-Tibyan mengenai makna shalawat dalam al-Qur’an. Tujuannya adalah mendeskripsikan penafsiran dari kedua mufassir tersebut untuk mengetahui pandangan keduanya mengenai makna shalawat dalam al-Qur’an. Menganalisa penafsiran Mustafa al-Maraghi dan Abu Ja’far al-Tusi serta mencari persaman dan perbedaan dari masing-masing mufassir, baik dari segi karakteristik, corak, metodologi maupun penafsiranya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif, dengan membandingkan penafsiran mufassir serta mencari persamaan dan perbedaan dari kedua mufassir. Menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam menganalisa data, penelelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif-analitis, guna memaparkan data-data yang diperoleh dari kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah surah al-Ahzab ayat 56 membahas makna shalawat yang terkandung dalam al-Qur’an yang mengarah kepada landasan umat muslim bershalawat kepada nabi Muhammad. Masing-masing mufassir memiliki ciri khas penafsiran tersendiri serta terdapat persamaan dan perbedaan dari kedua mufassir. Shalawat menurut Mustafa al-Maraghi kepada nabi Muhammad sebagai rahmat dan menurut Abu Ja’far al-Tusi apabila seorang mukmin membaca shalawat ia akan mendapatkan syafaat dari rahmat yang diberi Allah kepada nabi Muhammad.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilma, Khusdianailmakhusdiana@gmail.comE03219014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuzammil, Iffahivamuzammil@yahoo.co.id2013076902
Thesis advisorIwanebel, Fejrian Yazdajirdiwanebel@uinsa.ac.id2004039001
Subjects: Qira'ah
Keywords: Shalawat; al Qur’an; Mustafa al Maraghi; Abu Ja’far al-Tusi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ilma Khusdiana
Date Deposited: 20 May 2024 05:50
Last Modified: 20 May 2024 05:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70193

Actions (login required)

View Item View Item