Analisis ganti rugi proyek long storage Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto dalam perspektif fiqh siyāsah dustūriyah dan undang-undang nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

'Aisy, Nadiah Rohadatul (2024) Analisis ganti rugi proyek long storage Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto dalam perspektif fiqh siyāsah dustūriyah dan undang-undang nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Nadiah Rohadatul 'Aisy_05020420044 OK.pdf Download (1MB)
	Text Nadiah Rohadatul 'Aisy_05020420044 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2027. Download (1MB)

Abstract

Pemberian ganti rugi atas tanah yang terkena dampak pembangunan proyek long storage desa Leminggir belum terbayarkan secara keseluruhan. Sebagimana dalam undang-undang nomor 2 tahun 2012 bahwa ganti kerugian atas objek pengadaan tanah kas desa diberikan dalam bentuk tanah/bangunan atau relokasi. Maka dari itu skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana analisis undang-undang nomor 2 tahun 2012 tentang ganti rugi proyek long storage desa Leminggir kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto; dan bagimana analisis siyāsah dustūriyah tanfidhiyyah terhadap implementasi undang-undang nomor 2 tahun 2012 pada proyek long storage desa Leminggir kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto.Skripsi ini merupakan hasil penelitian yuridis empiris dengan data yang berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang kronkrit mengenai ganti rugi atas tanah yang digunakan dalam proyek long storage yang terdapat dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2012. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum islam, yaitu siyāsah dustūriyah tanfidhiyyah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, Pertama pihak BBWS Brantas tidak melaksanakan kewajibannya untuk melakukan ganti rugi sebagimana telah diatur dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2012. Kedua, dalam teori siyāsah dustūriyah tanfidhiyyah, negara memiliki kewajiban untuk melaksanakan undang-undang dan kelalaian negara dalam melaksanakan kewajiban melanggar asas-asas siyāsah dustūriyah tanfidhiyyah dalam hukum tata negara islam.Sejalan dengan simpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, untuk pemerintah desa diharapkan untuk terus berupaya agar dapat mendapatkan kembali hak nya. Kedua, sebagai pelaksana Undang-undang hendaknya pihak BBWS Brantas melaksanakan kewajibannya untuk membayarkan ganti rugi atas Tanah Kas Desa milik Desa Leminggir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM 'Aisy, Nadiah Rohadatul nadiahra02@gmail.com 05020420044
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Suyikno, Suyikno yicko.88@gmail.com 2005077304
Subjects:	Hukum > Hukum Perdata Hukum > Hukum Perdata Islam Hukum > Hukum Tata Negara Hukum Agraria
Keywords:	long storaged; Ganti rugi
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User:	Nadiah Rohadatul 'Aisy
Date Deposited:	28 May 2024 02:54
Last Modified:	28 May 2024 02:54
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70297

Actions (login required)

View Item