Ta'addud al riwayat perspektif metode Isnad Cum Matn analysis karya Harald

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muthoharoh, Isnaini Lu'lu' Atim (2024) Ta'addud al riwayat perspektif metode Isnad Cum Matn analysis karya Harald. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Isnaini Lu'lu'atim Muthoharoh_02040622005.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Isnaini Lu'lu'atim Muthoharoh_02040622005_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 July 2027.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar keresahan penulis terkait munculnya berbagai tudingan Orientalis yang kerapkali mempersoalkan validitas dan otentitas hadis. Ta’addud al-riwayat (keberagaman matan atau varian version) yang membicarakan persoalan tertentu, akan tetapi diriwayatkan dalam berbagai redaksi yang berbeda-beda menjadi titik kecurigaan Orientalis akan keabsahan suatu hadis. Orientalis beranggapan bahwa perubahan matan tentu berkaitan erat dengan peran perawi yang terlibat dalam proses periwayatan hadis. Penelitian dengan basis kepustakaan ini berusaha menelaah secara kritis kelayakan metode isnad cum matn analysis karya Harald Motzki yang dianggap serupa dengan metode ahli hadis dalam menyikapi persoalan ta’addud al-riwayat. Terdapat tiga aspek utama yang dikaji dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana otentisitas dan validitas penelitian hadis berdasarkan metode isnad cum matn analysis. Kedua, bagaimana reliabilitas metode isnad cum matn analysis dalam menyikapi persoalan ta’addud al-riwayat. Ketiga, bagaimana implikasi metode isnad cum matn analysis terhadap perkembangan studi hadis kontemporer. Hasil yang dapat dipaparkan dari penelitian ini. Pertama, rekonstruksi sejarah periwayatan hadis melalui pengaplikasian metode isnad cum matn analysis berakhir pada kesimpulan bahwa Sa'ad ibn Abi Waqas (w. 55 H) yang berkedudukan sebagai common link dari hadis tentang batasan wasiat 1/3 menjadi indikator utama bahwa hadis tersebut muncul pada pertengahan abad pertama Hijriah. Kedua, realibilitas metode isnad cum matan analysis masih bergantung pada kemampuan dan kecermatan masing-masing peneliti dalam menganalisa setiap kejanggalan yang terjadi dalam setiap model periwayatan. Ketiga, hasil pengaplikasian metode penanggalan ini jauh (lebih awal) ketika dibandingkan dengan hasil capaian Orientalis kalangan skeptis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muthoharoh, Isnaini Lu'lu' Atimharoisnaini16@gmail.com02040622005
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIdri, Idriidri_idr@yahoo.co.id2002016701
Thesis advisorUbet, Abdullohubaid.auza@gmail.com2007056602
Subjects: Pemikiran
Hadis
Wasiat
Keywords: Hadis; ta’addud al riwayat; Isnad Cum Matn analysis
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Isnaini Lu'lu' Atim Muthoharoh
Date Deposited: 11 Jun 2024 03:29
Last Modified: 11 Jun 2024 03:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70536

Actions (login required)

View Item View Item