Analisis Fatwa DSN-MUI No. 116 tahun 2017 terhadap Jual Beli dengan Menggunakan Cryptocurrency di Aplikasi Axie Infinity

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Albar, Amru Alfisyahri (2024) Analisis Fatwa DSN-MUI No. 116 tahun 2017 terhadap Jual Beli dengan Menggunakan Cryptocurrency di Aplikasi Axie Infinity. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Amru Alfisyahri Albar_05020220032 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Amru Alfisyahri Albar_05020220032 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 June 2027.

Download (3MB)

Abstract

Perkembangan perekonomian digital memunculkan sebuah alat pembayaran baru yaitu Cryptocurrency. Indonesia masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan zaman kripto yang mana legalitas bagi penggunaan mata uang kripto masih belum ada. Hal tersebut lah yang menjadikan mata uang kripto menjadi tidak sah di gunakan untuk alat pembayaran di Indonesia. Skripsi ini adalah penelitian dengan judul “Analisis Fatwa DSN-MUI No. 116 tahun 2017 Terhadap Jual-beli dengan Menggunakan Cryptocurrency di Aplikasi Axie Infinity” Skripsi ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang: 1) Bagaimana praktik Jula-Beli dengan menggunakan Cryptocurrency di aplikasi Axie Infinity? 2) Bagaimana analisis fatwa DSN-MUI No. 116 tahun 2017 terhadap jual-beli dengan menggunakan Cryptocurrency di aplikasi Axie Infinity? Penelitian yang di lakukan ini merupakan termasuk penelitian empiris yang berjenis kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan data kepustakaan sebagai data sekunder yang kemudian di kumpulkan dan di ambil kesimpulan menggunakan pola pikir deduktif kemudian di analisis dari sudut pandang fatwa DSN-MUI nomor 116 tahun 2017 Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa aplikasi Axie Infinity serta produk-produk yang mendukungnya dalam kegiatan bertransaksi yang di lakukan oleh para pemain tidak teregistrasi di lembaga perdagangan apapun baik itu OJK, Lembaga A dan Lembaga B. maka dari itu, aplikasi ini tidak bisa di sebut sebagai aplikasi yang teregistrasi sebagaimana yang di sebutkan dalam fatwa DSN-MUI No. 116 tahun 2017. Alat pembayaran yang digunakan pun mengandung unsur gharar karena underlying aset Token Ether tidak jelas dikarenakan fluktuatif harga yang relatif terjadi dalam waktu singkat sehingga dapat membuat kemungkinan juga adanya spekulatif di dalamnya. Maka dari itu, transaksi yang terjadi tidak sah menurut hukum Islam sesuai dengan analisis menggunakan Fatwa DSN-MUI No. 116 tahun 2017. Dengan demikian hasil penelitian ini penulis memberikan saran kepada pemain aplikasi yang sejenis Axie Infinity terutama seorang muslim untuk berhati�hati dalam melakukan transaksi terutama di aplikasi yang sejenis Axie Infinity karena saat ini tidak semua Cryptocurrency memiliki underlying asset yang jelas sehingga hal tersebut dapat mengubah transaksi menjadi tidak sah karena membayar menggunakan mata uang yang tidak memiliki nilai.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Albar, Amru Alfisyahriamrualfis@gmail.com05020220032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSanuri, Sanurisuns_76@yahoo.com2021017603
Subjects: Ekonomi Islam
Game Online
Mata Uang
Teknologi
Keywords: Cryptocurrency; DSN-MUI No. 116 tahun 2017; Jual beli; Axie Infinity
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Amru Alfisyahri Albar
Date Deposited: 13 Jun 2024 01:50
Last Modified: 13 Jun 2024 01:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70549

Actions (login required)

View Item View Item