This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nuryaningsih, Novie (2024) Pendampingan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga perspektif viktimologi dan hukum pidana islam: studi kasus di Women’s Crisis Center Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Novie Nuryaningsih_0504020090 OK.pdf Download (4MB) |
|
Text
Novie Nuryaningsih_0504020090 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 14 June 2027. Download (3MB) |
Abstract
Korban kekerasan saat ini sangat memerlukan pendampingan hukum, khususnya korban kekerasan dalam rumah tangga. Banyak dari mereka yang tidak mengetahui tentang adanya pendampingan yang dilakukan oleh lembaga non pemerintahan maupun dari pemerintah sendiri. Mereka menganggap bahwa kekerasan dalam rumah tangga itu hal yang biasa. Oleh karena itu, skripsi ini mencakup dua rumusan masalah yaitu tentang bagaimana pendampingan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga di Women Crisis Center Kabupaten Jombang perspektif viktimologi dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam dalam pendampingan hukumnya.Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris atau studi lapangan yang diperoleh langsung dari lapangan denngan menggunakan pendekatan sociological jurisprudence. Data penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara. Teknik analisa data menggunakan deskriptif deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai pendampingan hukum terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga di Women’s Crisis Center Jombang. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan perspektif viktimologi dan hukum pidana Islam. Hasil dari penelitian ini disimpulkan: pertama, pendampingan hukum dalam viktimologi termasuk ke dalam bantuan hukum dimana dapat dilakukan dengan memberikan informasi mengenai perlindungan, hak-hak korban, proses hukumnya, dan mendampingi korban hingga proses hukum selesai. Korban kekerasan dalam rumah tangga termasuk ke dalam teori biologically weak victim dan socially weak victim, karena keadaan biologis korban yang cenderung lemah mengakibatkan seseorang mudah menjadi korban. Kedua, dalam hukum pidana Islam pendampingan hukum bertujuan untuk menegakkan keadilan maksudnya yaitu dengan memberikan keadilan untuk korban kekerasan dalam rumah tangga. Korban tersebut diberikan informasi mengenai hak-hak korban. Sejalan dengan kesimpulan dari penjelasan di atas, penulis menyarankan: pertama, untuk masyarakat diharapkan mampu memberi dorongan dan motivasi untuk para korban kekerasan dalam rumah tangga. Kedua, untuk Women’s Crisis Center Jombang pendampingan hukum yang diberikan terhadap korban sudah sesuai dengan konsep pendampingan hukum yaitu memberikan informasi mengenai hak-hak korban serta memberikan pengetahuan tentang hukum.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum Pidana Islam Kekerasan |
||||||||
Keywords: | KDRT; Kekerasan dalam rumah tangga; Women’s Crisis Center | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Novie Nuryaningsih | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2024 02:06 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2024 02:06 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70602 |
Actions (login required)
View Item |