Cawe-Cawe Jokowi & pencalonan Gibran dalam pemilu 2024: analisis wacana kritis Van Dijk pada Talkshow Rosi Kompas TV

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Anindya Aisyah (2024) Cawe-Cawe Jokowi & pencalonan Gibran dalam pemilu 2024: analisis wacana kritis Van Dijk pada Talkshow Rosi Kompas TV. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anindya Aisyah Putri_03040420045 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 June 2027.

Download (2MB)
[img] Text
Anindya Aisyah Putri_03040420045 OK.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pesta demokrasi 2024 menarik atensi masyarakat, salah satunya yang berperan aktif adalah media massa dalam menyiarkan pemberitaan mengenai politik. Talkshow yang dipandu oleh Rosi Silalahi turut memberitakan isu cawe-cawe Presiden Jokowi di Pemilu 2024. Dengan demikian, penelitian ini berupaya membedah terkait (1) Bagaimana struktur teks wacana 'cawe-cawe Jokowi‟ pada Pemilu 2024 dalam gelar wicara Rosi-KompasTV; (2) Bagaimana kognisi sosial wacana 'cawe-cawe Jokowi‟ pada Pemilu 2024 dalam gelar wicara Rosi-KompasTV; (3). Bagaimana konteks sosial wacana 'cawe-cawe Jokowi‟ pada Pemilu 2024 dalam gelar wicara Rosi-KompasTV.Dalam upaya menjawab rumusan masalah diatas peneliti mengaplikasikan teori yang dikemukakan oleh Teun A. Van Dijk mengenai analisis wacana kritis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data diperoleh dari kanal youtube Kompas TV, khususnya program talkshow Rosi dengan tajuk Goenawan Mohamad: Rakyat Percaya Siapa; Jokowi, Ketua MK, atau Gibran?. Pengumpulan data mengaplikasikan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Sedangkan teknik analisis data menggunakan konsep milik Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, struktur teks terbagi menjadi tiga elemen yaitu, makro, superstruktur dan mikro. Pada elemen makro mengusung tema “Gibran jadi Perpanjangan Kekuasaan Jokowi”. Elemen superstruktur terdiri dari tiga elemen yaitu, pendahuluan, isi dan penutup. Elemen mikro terbagi menjadi empat elemen, yaitu semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Kedua, analisis kognisi sosial terbagi menjadi empat skema yaitu, skema person, skema diri, skema peran dan skema peristiwa. Ketiga, analisis konteks sosial yang terbagi menjadi dua konsep yaitu, kekuasaan dan akses.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Anindya Aisyahanindyaaisyahputri11@gmail.com03040420045
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAbdullah, Asep Abbasasepabdullah@uinsby.ac.id2029076301
Thesis advisorShofah, Novia Adibatusnashofah@uinsby.ac.id2025119202
Subjects: Sastra
Keywords: Wacana cawe-cawe Jokowi; wacana Pemilu 2024; Analisis Wacana Kritis Van Dijk; Talkshow Rosi Kompas TV
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia
Depositing User: Anindya Aisyah Putri
Date Deposited: 27 Jun 2024 06:27
Last Modified: 27 Jun 2024 06:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70893

Actions (login required)

View Item View Item