Perancangan intercultural school di Surabaya dengan pendekatan arsitektur inklusif

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nafisah, Sayidah (2024) Perancangan intercultural school di Surabaya dengan pendekatan arsitektur inklusif. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sayidah Nafisah_09040320068 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Sayidah Nafisah_09040320068 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 July 2027.

Download (1MB)

Abstract

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, telah menjadi destinasi bagi banyak imigran. Sehingga berpengaruh terhadap populasi warga negara asing di Surabaya yang semakin meningkat. Data Imigrasi Surabaya menunjukkan bahwa jumlah pemohon izin tinggal selama 2023 mencapai 4.157 orang. Bertambahnya jumlah populasi warga negara asing disurabaya sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan harian warga negara asing. Dengan menyediakan fasilitas berupa Sekolah Interkultural untuk menjadi tempat menimbah ilmu yang nyaman untuk berinteraksi dengan siswa dan staf dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Perancangan Intercultural School di Surabaya ini memberikan pemahaman terhadap setiap manusia bahwa pentingnya akan nilai-nilai toleransi antar sesama manusia, Sehingga dibutuhkan sekolah yang dapat menfasilitasi hal tersebut. Dengan Pendekatan Arsitektur Inklusif dirasa dapat membatu terkait isu yang ada, Arsitektur Inklusif pendekatan desain yang mempertimbangkan kebutuhan semua pengguna, termasuk mereka dengan keterbatasan fisik. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang. Beberapa prinsip dalam Arsitektur Inklusif meliputi: Equitable use implementasi pada desain : Gymnasium, Ruang Ekstrakulikuler, Multi Purpos Hall dan Ruang Pameran. Flexibility use implementasi pada desain : Gymnasium dan Ruang Multi purpos hall. Simple & intuitive use implementasi pada desain : Penempatan gymnasium ditengah tapak serta diberikan signed pada setiap bangunane dan ruang agar mudah dipahami. Perceptible information implementasi pada desain : Penggunaan warna berbeda pada setiap bangunan dan setiap jenjangnya. Tolerance for error implementasi pada desain : furniture yang ukuran sesuai dengan pengguna, desain pintu yang tidak bisa terkunci secara tidak sengaja. Low physical effort implementasi pada desain : Menempatkan tangga didekat pintu utama, memberikan ramp untuk pengguna disabilitas dan penggunaan tuas pada pintu. Size & space for aprroach & use implementasi pada desain : Ukuran ruang yang sesuai dengan kebutuhan ruang dan kapasitas pengguna, penempatan ruang bersama ditengah guna memudahkan akses pengguna.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nafisah, Sayidahnafisahhhai@gmail.com09040320068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorErnawati, Ritarita_ernawati@uinsby.ac.id2003088003
Thesis advisorRohman, Fathurfathur1173@gmail.com2030117301
Subjects: Arsitektur
Pendidikan
Keywords: Intercultural school; pendidikan inklusif; arsitektur inklusif
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Arsitektur
Depositing User: Sayidah Nafisah
Date Deposited: 09 Jul 2024 06:54
Last Modified: 09 Jul 2024 06:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71246

Actions (login required)

View Item View Item