ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI DALAM TRADISI DEKEKAN DI DESA DURUNGBEDUG KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahman, Iftitahur (2014) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI DALAM TRADISI DEKEKAN DI DESA DURUNGBEDUG KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (405kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (236kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul “Analisis Hukum
Islam Terhadap Transaksi Dalam Tradisi Dekekan Di Desa Durungbedug
Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab
permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu: 1) Bagaimana Praktik Transaksi Dalam
Tradisi Dekekan Di Desa Durungbedug Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo?
2) Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Transaksi Dalam Tradisi Dekekan
Di Desa Durungbedug Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo?.
Data penelitian ini dihimpun dengan teknik observasi dan wawancara yang mengacu pada beberapa responden dan informan yang mewakili beberapa sampel dari seluruh populasi yang
ada.Sedangkan nalisis penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan menggambar kan kasus-kasus atau fakta-fakta yang ada di lapangan tentang penerapan dua akad transaksi pada satu tradisi kemudian dianalisis denganteori
yang ada yakni berdasarkan kajianhukum Islam dengan menggunakan pola pikir induktif,sehingga dapat diketahui kesimpulannya.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Praktik transaksi dalamt radisi dekekan Di Desa Durungbedug Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo terjadimelalui dua bentuk akad.Pertama, terjadi karen adekekan sendiri pada awalnya adalah sebuah bentuk bantuan yang
diberikan oleh tetangga atau sanak keluarga pada orang-orang yang sedang mengadakan sebuah hajatan yang disebut dengan hibah, meskipun demikian, di desa tersebut masih adaminoritas warga yang masih menjalankan tradisi dekekan sebagai hibah tanpa ada pengharapan atau permintaan pengembalian barang dekekan.
Kedua,di lakukannya hutang piutang oleh mayorias warga dalam tradisi dekekan ini karena dianggap salah satu cara memenuhi kebutuhan yang mendesak karena itu dekekan dilakukan secaratertulis.
Hanya saja, penulisan catatan dilakukan tidak pada satutempat, melainkan di rumah masing masing pihak sehingga sering terjadi perselisihan.Dalam hal ini juga tidak terdapat saksi-saksi yang akan menjadi penengah apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat atau pencatatan.Sejalan dengan kesimpulan di atas, sebaik nya bagi warga masyarakat Desa Durungbedug bahwa praktik hutang piutang dalamtradisi dekekan ini boleh dilanjutkan lagi asal tidak menjadikan beban dan pertengkaran bahkan pemutusan talisi laturrahmi dan merugikan masyarakat yang nantinya memerlukan kebutuhan mendesak baik dalam jumlah kecil maupun besar ketika sedang mempunyai suatu acara atau hajatan besar.Sebaiknya dalam melaksanakan transaksi tidak menggunakan akad hutang piutang namun tetap menjadikannya hibah atau bantuan secara cumacuma tanpa adapencatatan. Meskipun akad dalam prakiknya telah menjadi ‘urf atau kebiasaan di desa tersebut. Sedangkan bagi pembaca, agar setiap dalam bermuamalah diharapkan selalu berpedoman pada aturan-aturan yang telah di gariskan dalam al-Qur’an dan al-hadits sebagai suatu pedoman bagi umat manusia agar tidak melewati jalan yang salah atau haram.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Sri Warjiyati
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahman, IftitahurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Utang Piutang
Keywords: Hukum Islam; Tradisi Dedekan; Utang Piutan.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Feb 2015 07:53
Last Modified: 18 Feb 2015 07:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/713

Actions (login required)

View Item View Item