Analisis hukum pidana islam terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia: studi Putusan Nomor 115/Pid.B/2021/PN Jbg

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

farid, Muhammad (2023) Analisis hukum pidana islam terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia: studi Putusan Nomor 115/Pid.B/2021/PN Jbg. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Farid_C93216141.pdf

Download (29MB)
[img] Text
Muhammad Farid_C93216141_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 July 2027.

Download (29MB)

Abstract

Salah satu tindak pidana yang diangkat dalam skripsi ini yakni Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Korban Meninggal Dunia. Yakni terkait pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara putusan 115/Pid.B/2021/PN Jbg dan juga analisis terkait hukum pidanan islam terhadap tindak pidana penganiayaan yang mana menyebabkan korban meninggal dunia dan yang terdapat dalam putusan 115/Pid.B/2021/PN Jbg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Normatif yang mana penelitian dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang mana dipenelitian ini yakni Putusan 115/Pid.B/2021/PN Jbg. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yakni Pendekatan Statute Approach (Pendekatan perundang – Undangan ) yang mana berfokus pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam penelitian normatif dengan pendekatan ini, peneliti akan mempelajari teks-teks hukum seperti undangundang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan peraturan lainnya Hasil Penelitian menjelaskan bahwa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidanan terhadap perkara ini berpijar pada pasal 351 ayat 3. dengan pertimbangan hal – hal yang meringankan dan yang memberatkan maka putusan hakim terhadap perkara tindak pidana terhadap terdakwa yakni penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan. Maka Putusan terebut telah tepat karena Hukuman itu adalah bentuk keringanan karena keluarga korban telah memaafkan Terdakwa Awaludin Jamil Bin Syamsul Efendi dan terdakwa juga termasuk tulang punggung keluarga. Sedangkan Dasar Hukum Islam terhadap sanksi pidana putusan 115/Pid.B/2021/PN Jbg ini tidak termasuk penganiayaan melainkan termasuk pembunuhan yang menyerupai kesengajaan. Maka dapat dikenakan hukuman diyat dan kafarah. . Jenis diyat pembunuhan sengaja ini adalah Unta, emas dan perak. Apabila tidak bisa melakukan hukuman kafarah maka diganti dengan puasa sebanyak dua bulan secara berturut-turut. Apabila hukuman diyat gugur karena sebab pengampunan atau lainnya, hukuman tersebut diganti dengan hukuman Tâ’zir. Hukum tambahannya adalah Jika pelaku pembunuhan memiliki hubungan pertalian waris, maka hak sebagai ahli waris akan terputus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada penegak hukum khususnya Hakim sebagai pihak yang berperan penting dalam menjatuhkan hukuman seharusnya lebih teliti dalam melihat bukti-bukti yang ada pada persidangan, karena jika hakim tidak teliti dalam melihat bukti – bukti maka ada pihak yang akan dirugikan dalam persidangan terebut dan itu akan menimbulkan rasa ketidak percayaan terhadap aparat penegak hukum

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
farid, Muhammaddealfarid01@gmail.comC93216141
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCandra, Marlicand23@gmail.com/mcand23@uinsby.ac.id2014048502
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Keywords: Hukum pidana; penganiayaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Muhammad Farid
Date Deposited: 29 Jul 2024 04:49
Last Modified: 29 Jul 2024 04:50
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72321

Actions (login required)

View Item View Item