Perlawanan anti kolonial Haji Misbach melalui surat kabar Medan Moeslimin 1915

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Winardinata, Pandu (2024) Perlawanan anti kolonial Haji Misbach melalui surat kabar Medan Moeslimin 1915. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img] Text
Pandu Winardinata_A92217128.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Pandu Winardinata_A92217128_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2027.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Perlawanan Anti Kolonial Haji Misbach Melalui Surat Kabar Medan Moeslimin 1915 ini bertujuan untuk mendeskripsikan:(1) Bagaimana riwayat hidup seorang Haji Misbach (2) Apa saja yang mempengaruhi dinamika pemikiran dan pergerakkan Haji Misbach di surat kabar Medan Moeslimin? (3) Bagaimana peran Haji Misbach dalam melakukan perlawanan terhadap kolonial melalui surat kabar Medan Moeslimin ? Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode sejarah (historis), yaitu suatu langkah merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengkritik, dan menafsirkan data dalam rangka menegakkan fakta serta kesimpulan yang kuat. Dan penulis juga menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber, karena apa peran yang sudah dilakukan Haji Misbcah sebagaimana dengan pengertian teori tindakan sosial Max Weber, bahwa tindakan sosial menjadi salah satu upaya bagi individu untuk melakukan suatu tindakan individu yang memiliki makna atau perubahan bagi dirinya yang kemudian dengam tindakannya itu ditujukan kepada orang lain. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif naratif. Skripsi ini menyimpulkan bahwa (1) Haji Misbach merupakan seorang intelektual pergerakan Nasional, yang lahir di Kauman, Surakarta tahun 1876. Lahir dari kedua orang tua yang sadar akan pentingya pendidikan bagi anaknya. Oleh karena itu Misbach cukup beruntung pernah merasakan dua model pendidikan, yakni Pendidikan pesantren dan pendidikan modern ala barat. (2) Dinamika pemikiran Misbach banyak terpengaruhi oleh kondisi sosial yang dipenuhi dengan gejolak politik yang memanas, serta keterlibatannya dalam beberapa organisasi seperti Sarekat Islam, Inlandsche Journalisten Bond, PKI. (3) Misbach menggunakan pers sebebagai jalan perjuangannya untuk melawan kolonialisme Belanda. Ia mendirikan majalah Medan Moeslimin (1915) dan Islam Bergerak (1917).Isi dari kedua majalah tersebut untuk menyerukan sebuah perlawanan yang radikal terhadap Kolonialisme

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Winardinata, PanduPanduwdinata@gmail.comA92217128
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZuhdi, Achmadzuhdidh@gmail.com2011106101
Thesis advisorGhazali, Imamimamghazalisaid@gmail,com2012026001
Subjects: Biografi
Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Haji Misbach; komunisme Islam; Medan Moeslimin
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Arsip Adab
Depositing User: Pandu Winardinata
Date Deposited: 30 Jul 2024 06:58
Last Modified: 30 Jul 2024 08:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72489

Actions (login required)

View Item View Item