Praktik jual beli minyak puter giling dalam perspektif madzhab Syafi'i dan madzhab Hambali: studi kasus di Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jinan, Roihul (2023) Praktik jual beli minyak puter giling dalam perspektif madzhab Syafi'i dan madzhab Hambali: studi kasus di Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Roihul Jinan_C05219022.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Roihul Jinan_C05219022_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2027.

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Praktik Jual Beli Minyak Puter Giling dalam Perspektif Madzhab Syafi’i dan Mazhab Hambali (Studi kasus di Ampel Surabaya). Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik jual minyak puter giling di Ampel Surabaya, kedua analisis praktik jual beli minyak puter giling dalam perspektif mazhab Shāfi’ī dan mazhab Ḥambali di Ampel Surabaya. Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan lokasi penelitian di Ampel Surabaya. Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif, yaitu pendekatan bai’ untuk menganalisis jual beli minyak puter giling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, praktik jual beli minyak puter giling, pada dasarnya seperti jual beli pada umumnya, yaitu pembeli melakukan transaksi secara langsung, pembeli akan langsung mengutarakan keluhannya dengan harapan mendapatkan saran juga jalan keluar dari penjual. Harga ditentukan dalam bentuk mahar, mahar dalam proses transaksi ini sudah ditentukan oleh penjual, kemudian pembeli akan langsung membayarnya secara tunai. Apabila pembeli yang mempunyai permasalahan yang sulit dan menginginkan cepat terselesaikan, maka ditambahkan khodam didalam minyak tersebut. namun, tidak semua jual beli minyak puter giling ini akan diisi khodam, tergantung dari permasalahan yang dialami pembeli. dalam praktik jual beli minyak puter giling di Ampel Surabaya obyek dari barang tersebut yang awalnya suci, apabila terdapat khodam didalamnya maka barang tersebut tidak suci lagi. Karena dalam syarat rukun jual beli yaitu yang menjadi objek jual beli barang tersebut suci. yang menjadi permasalahan adalah barang tersebut tergolong pada barang yang ghaib kemanfaatannya, hanya orang-orang tertentu yang dapat mengetahui dari isi barang tersebut terdapat khodam atau jin. Sebagian ulama mengatakan jual beli benda yang ada khodamnya sama dengan Jual beli jin, karena tidak dipebolehkannya memperjual belikan benda yang sifatnya kasat mata. Saran untuk penjual, yaitu doa-doa yang diisikan kedalam minyak puter giling berasal dari ilmu hikmah, doa tertentu, yang berbahasa arab dan diimbangi dengan laku batin untuk mendekatkan diri kepada Allah. untuk pembeli juga ikhtiar memang diperlukan, namun harus diimbangi dengan doa-doa, serta percayalah kepada Allah SWT dan jangan pernah percaya kepada barang gaib.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jinan, Roihulroyhuljinann@gmail.comC05219022
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFatwa, Fajruddinandifajruddinfatwa@yahoo.com, andifajruddinfatwa@gmail.com2013067602
Subjects: Jual Beli
Perbandingan Madzhab
Jin dan Setan
Keywords: Jual beli; minyak puter giling
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Roihul Jinan
Date Deposited: 13 Aug 2024 07:47
Last Modified: 13 Aug 2024 07:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72764

Actions (login required)

View Item View Item