Analisis asas fiktif positif dan asas al-ādl dalam fiqh siyāsah terhadap undang-undang no.6 tahun 2023 tentang cipta kerja

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Setiawan, Dwi Nugroho (2024) Analisis asas fiktif positif dan asas al-ādl dalam fiqh siyāsah terhadap undang-undang no.6 tahun 2023 tentang cipta kerja. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dwi Nugroho Setiawan_05020420031.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Dwi Nugroho Setiawan_05020420031_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2027.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini Merupakan hasil dari penelitian pustaka yang berjudul “Analisis Asas Fiktif Positif dan Asas Al-ādl dalam Fiqh Siyāsah Terhadap Undang-Undang No 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja” Penelitian ini ditulis bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu: bagaimana asas Fiktif Positif setelah diundangkannya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja, dan bagaimana analisis Fiqh Siyāsah terhadap perlindungan hukum bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tanggapan dari Pengadilan Tata Usaha Negara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode normatif yang mana menggunakan studi pustaka dalam mengumpulkan data. Teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yang mana dapat memberikan gambaran secara metodis, faktual, dan akurat yang berkenaan dengan objek dari penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan Statue Approach dan pendekatan konseptual conceptual approach. Hasil dari penelitian ini ialah dengan hilangnya kewenangan pengadilan tata usaha negara membuat asas-asas keadilan yang ada tidak berjalan, hal ini tidak sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam asas Al-ādl. Masyarakat juga dirugikan tetapi dengan adanya gugatan ommision keadilan bagi masyarakat kembali terpenuhi karena gugatan ommision dapat menggantikan fungsi dari asas fiktif positif yang mana hal tersebut dapat mengembalikan keadilan yang hilang yang diakibatkan oleh hilangnya wewenang dari pengadilan tata usaha negara terhadap permohonan fiktif positif tersebut.Saran yang diberikan peneliti ialah agar pemerintah untuk meneliti dengan detail undang-undang sebelum disahkan dan menguji dulu undang-undang tersebut.Semoga pemerintah meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat agar dikemudian hari tidak ada masyarakat yang dirugikan lagi

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Setiawan, Dwi Nugrohodinan.setiawan11@gmail.com05020420031
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuyikno, Suyiknoyicko.88@gmail.com2005077304
Subjects: Fikih > Fikih Siyasah
Hukum > Hukum Tata Negara
Hubungan Masyarakat
Keywords: Asas al-ādl; fiqh siyāsah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Dwi Nugroho Setiawan
Date Deposited: 13 Aug 2024 08:15
Last Modified: 13 Aug 2024 08:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72781

Actions (login required)

View Item View Item