This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dwiyanti, Nur Aini (2024) Studi perbandingan perhitungan awal waktu salat menurut Doaa. J. Saad dengan ephemeris jean meeus pada buku mekanika benda langit. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Aini Dwiyanti_05020620024.pdf Download (3MB) |
|
Text
Nur Aini Dwiyanti_05020620024_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2027. Download (3MB) |
Abstract
Penulisan karya skripsi ini mengusung judul Studi Perbandingan Perhitungan Awal Waktu Salat Menurut Doaa. J. Saad Dkk Dalam “Iraqi Journal Of Science, 2022, Vol. 63, No. 9, Pp: 4090-410” Dengan Ephemeris Jean Meeus Pada Mekanika Benda Langit. Dalam judul skripsi ini terdapat dua rumusan permasalahan. Yakni bagaimana perhitungan awal waktu salat menggunakan data koordinat matahari menurut Doaa. J. Saad dkk dalam Iraqi Journal of Science, 2022, Vol. 63, No. 9, pp: 4090-4101 dan perhitungan awal waktu salat dalam ephemeris Jean Meuss Pada buku Mekanika Benda Langit dan rumusan masalah yang kedua bagaimana perbandingan hasil perhitungan dan langkah perhitungan awal waktu salat menggunakan data koordinat matahari menurut Doaa. J. Saad dkk dalam “Iraqi Journal of Science, 2022, Vol. 63, No. 9, pp: 4090-4101” dan Ephemeris Jean Meuss Pada Mekanika Benda Langit. Data primer yang dipakai yakni data waktu salat, data koordinat matahari dan juga dari “Iraqi Journal of Science, 2022, Vol. 63, No. 9, pp: 4090-410”, juga beragam buku, artikel, jurnal, laporan penelitian yang masih relevan dengan topik yang diteliti. Kemudian penulis menganalisis dengan menggunakan analisis komparatif. Hasil dari penelitian ini adalah yang pertama mengenai perhitungan awal waktu salat menggunakan data koordinat matahari menurut Doaa. J. Saad dkk dalam “Iraqi Journal of Science, 2022, Vol. 63, No. 9, pp: 4090-4101” dan perhitungan awal waktu salat dalam ephemeris Jean Meuss Pada Mekanika Benda Langit. Dalam penelitian ini terdapat perbedaan ketentuan mengenai sudut subuh dan isya, dalam Iraqi Journal of Science ketentuan yang digunakan yakni -18 untuksudut subuh dan – 17 untuk sudut isya, sedangkan dalam buku mekanika langit menggunakan -20 untuk sudut subuh dan isya. Kemudian perbedaan lainnya yaitu mengenai ihtiyat awal waktu salat dalam Iraqi Journal of Science tidak ada tambahan ihtiyat sedangkan dalam buku Mekanika Benda Langit terdapat ihtiyat 2 menit setiap awal waktu salat, sehingga terdapat perbedaan hasil perhitungan awal waktu salat antara Iraqi Journal of Science dan buku Mekanika Langit yakni sekitar 2 menit. Sejalan dengan dengan penelitian mengenai studi perbandingan perhitungan awal waktu salat menggunakan data koordinat matahari menurut Doaa. J. Saad dkk dalam “Iraqi Journal of Science, 2022, Vol. 63, No. 9, pp: 4090-4101” dan perhitungan awal waktu salat dalam ephemeris Jean Meuss Pada Mekanika Benda Langit, maka dirumuskan sejumlah saran untuk penelitian berikutnya yang ingin meneliti lebih detail tentang perbedaan selisih waktu yang cukup tinggi maka penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya selain menggunakan microsoft excel bisa di bandingkan dengan hasil perhitungan dari aplikasi lainnya yang lebih canggih agar memperoleh hasil yang lebih tepat dan akurat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Falak |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; ilmu falak; perhitungan awal waktu salat | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Nur Aini Dwiyanti | ||||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2024 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 28 Aug 2024 06:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/72975 |
Actions (login required)
View Item |