Analisis hukum Islam terhadap penggunaan alasan salah sangka orientasi seksual suami dalam pembatalan perkawinan: studi kasus Putusan nomor 2380/Pdt.G/2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sulaiman, Muhamad Faiz (2024) Analisis hukum Islam terhadap penggunaan alasan salah sangka orientasi seksual suami dalam pembatalan perkawinan: studi kasus Putusan nomor 2380/Pdt.G/2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhamad Faiz Sulaiman_05040120123.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Muhamad Faiz Sulaiman_05040120123_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 August 2027.

Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Penggunaan Alasan Salah Sangka Orientasi Seksual Suami Dalam Pembatalan Perkawinan (Studi Kasus Putusan Nomor 2380/Pdt.G/2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr)” Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pertama, apa kronologi permasalahan dan pertimbangan hukum dari perkara penggunaan alasan salah sangka orientasi seksual suami dalam pembatalan perkawinan (studi kasus putusan nomor 2380/Pdt.G/2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr)? dan kedua, bagaimana analisis hukum Islam terhadap perbedaan pertimbangan hukum dalam perkara alasan salah sangka orientasi seksual suami dalam pembatalan perkawinan (studi kasus putusan nomor 2380/Pdt.G/ 2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr)? Penelitian dalam skripsi merupakan penelitian kepustakaan (library research), karena data utama dalam penelitian ini dihasilkan dari sumber kepustakaan atau literatur yaitu berupa dokumen putusan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif normatif karena penelitian ini mempunyai acuan pada norma hukum yang terdapat pada putusan pengadilan. Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa dalam kedua putusan terkait pembatalan perkawinan, yaitu putusan dengan nomor 2380/Pdt.G/ 2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr menunjukkan hasil yang berbeda, dimana pada putusan nomor 44/Pdt.G/2023/PA.Jr, permohonan pembatalan perkawinan dalam perkara tersebut dikabulkan, sedangkan pada putusan nomor 2380/Pdt.G/ 2023/PA.Sby, permohonan pembatalan perkawinan dalam perkara tersebut tidak dapat diterima. Analisis menunjukkan bahwa faktor dibalik perbedaan kedua putusan tersebut adalah adanya perbedaan penafsiran (multitafsir) atas terma salah sangka. Lebih lanjut, analisis mengunakan perspektif hukum Islam, khususnya teori tentang fasakh dan berbagai alasan jatuhnya fasakh, maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ada kesesuaian antara hukum Islam dengan kedua putusan tersebut dalam hal ini putusan nomor 2380/Pdt.G/ 2023/PA.Sby dan 44/Pdt.G/2023/PA.Jr. Dengan demikian permohonan pengajuan pembatalan yang telah diajukan oleh masing-masing Pemohon dalam kedua putusan tersebut, dianggap telah memenuhi kriteria. Dari skripsi ini dihasilkan beberapa saran, diantaranya yaitu penguatan makna salah sangka dalam Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 72 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. Karena salah sangka diri suami atau isteri dalam kedua pasal tersebut dapat dimaknai luas, sehingga pemaknaan luas tersebut pada akhirnya timbul beberapa perbedaan penafsiran. Selanjutnya kepada para pihak penegak hukum, khususnya pegawai KUA, agar lebih teliti dalam melakukan proses rafa’. Kemudian kepada orang tua, pemuda-pemudi yang hendak menikah kiranya untuk bertanggung jawab terhadap pilihannya, jangan sampai timbul kemadharat-an dalam pernikahan yang salah satunya adalah tidak keterbukaan terkait kelainan orientasi seksual atau apapun itu baik dari calon suami maupun istri. Terakhir, kepada akademisi untuk lebih menyoroti kembali permasalahan pembatalan perkawinan, mengingat kasus tersebut jarang diekspos.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sulaiman, Muhamad Faizjabirfattah2@gmail.com05040120123
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNaily, Nabielanaily_iain@yahoo.co.id2026028101
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Hukum Islam > Impoten
Peradilan > Peradilan Agama
Keywords: Hukum Islam; salah sangka; orientasi seksual; pembatalan perkawinan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muhamad Faiz Sulaiman
Date Deposited: 28 Aug 2024 05:20
Last Modified: 28 Aug 2024 05:20
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73005

Actions (login required)

View Item View Item