This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nugraha, Wahyu Adji (2024) Penerapan penanggalan Jawa pranata mangsa terhadap penentuan waktu tangkap ikan dalam perspektif klimatologi: studi kasus di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Wahyu Adji Nugraha_05020620028 full.pdf Restricted to Repository staff only until 3 September 2027. Download (5MB) |
|
Text
Wahyu Adji Nugraha_05020620028.pdf Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini mengangkat kepercayaan terhadap penanggalan Pranata Mangsa yang masih digunakan sampai saat ini dan menjawab rumusan masalah bagaimana penerapan penanggalan Pranata Mangsa oleh nelayan dalam penentuan masa tangkap ikan? dan bagaimana kesesuaian penanggalan Pranata Mangsa dalam tinjauan klimatologis?. Metode penelitian ini adalah metode penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Kemudian data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk selanjutnya dilakukan proses analisis data dengan metode deskriptif analisis yaitu mendeskripsikan konsep Pranta Mangsa Desa Sirnoboyo dan menganilisis data unsur klimatologis BMKG kemudian dilakukan pengkomparasian terhadap 2 data tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, penanggalan Pranata Mangsa di Desa Sirnoboyo telah mengalami peralihan fungsi yang semula digunakan untuk pertanda musim bercocok tanam petani menjadi pertanda musim tangkap ikan oleh nelayan, ditunjukkan dengan penambahan acuan musim jenis ikan, letak menangkap ikan dan waktu tangkap ikan. Kedua, perbedaan unsur klimatologis BMKG mengakibatkan Pranata Mangsa yang digunakan nelayan Desa Sirnoboyo mengalami ketidaksesuain atau kemunduran masa tangkap ikan selama 1 bulan, yang seharusnya terjadi pada mangsa kasadha mundur ke mangsa destha. Kebiasaan nelayan dalam menangkap ikan juga dipengaruhi tinggi gelombang, fenomena cuaca siklus monsun (normal) dan fenomena ENSO (el nino dan la nina) mengakibatkan perbedaan tinggi gelombang tidak menentu, hal ini membuktikan bahwa Pranata Mangsa tidak bisa memprediksi perubahan fenomena cuaca secara tepat dan akurat. Adanya ketidaksesuain penggunaan Pranata Mangsa di Desa Sirnoboyo, penulis menyarankan agar mengadakan tindakan edukasi terhadap masyarakat yang masih menggunakan penanggalan ini karena sudah tidak efisien jika digunakan namun, tanpa menghilangkan penanggalan tersebut dengan alasan untuk pelestarian khazanah keilmuwan dari leluhur. Penulis berharap adanya keberlanjutan penelitian yang mengangkat penanggalan Pranata Mangsa demi upaya pelestarian dan perkembangan khazanah ilmu terkait warisan leluhur, dengan melibatkan skripsi ini menjadi salah satu rujukan untuk penelitian selanjutnya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Kesusastraan Jawa Falak |
||||||||
Keywords: | Penanggalan Jawa; pranata mangsa; tangkap ikan; klimatologi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Wahyu Adji Nugraha | ||||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:50 | ||||||||
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:50 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73066 |
Actions (login required)
View Item |