Kontekstualisasi makna Ghuluw dalam alquran relevansi saat ini

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aula, Wilda Zakiyatul (2023) Kontekstualisasi makna Ghuluw dalam alquran relevansi saat ini. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Wilda Zakiyatul Aula _E93216091 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Wilda Zakiyatul Aula _E93216091 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2027.

Download (2MB)

Abstract

Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam dari Allah yang diturunkan Nabi Muhammad SAW didalamnya terdapat banyak persoalan yang dibahas. Persoalan yang dapat dijadikan pedoman hidup yang mana agar mengetahui mana hal yang boleh dikerjakan dan mana yang dilarang. Permasalahan-permasalahan yang telah terjadi banyak yang telah dibahas dalamnya. Contohnya saja tentang berlebihan. Sedangkan berlebihan itu dilarang untuk melakukannya. Apapun yang berlebihan itu tidak baik. Baik berlebihan dalam makanan, minuman ataupun berlebihan dalam beragama. Penelitian ini akan meneliti tentang makna Ghuluw yang terdapat dalam Alquran yang akan dikaitkan dengan perisstiwa saat ini. Sedangkan berlebihan dalam beragama pertama kali dilakukan oleh kaum Nasrani dan Yahudi. Allah dan Nabi telah melarang umatnya memiliki sikap berlebihan tersebut. Maka dari sinilah perlu untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan berlebihan dalam beragama. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini; pertama, ayat-ayat yang membahas tentang Ghuluw. Kedua, Penafsiran ayat-ayat tentang Ghuluw. Ketiga, Kontekstualisasi makna Ghuluw dalam Alquran. Dalam menjawab permasalahan ini, penelitian yang bersifat kepustakaan atau library reseach tersebut menggunakan metode tahlili (analitis) dan metode dekriptif dengan sumber data primer yaitu beberapa kitab tafsir, kemudian menjelaskan penafsiran ayat-ayat tentang Ghuluw dan kontekstualisasi makna Ghuluw dalam relevansi saat ini. Kesimpulan pada penelitian ini adalah meninggalkan sikap berlebihan dalam beragama agar tidak tersesat di jalan yang tidak benar. Allah juga telah melarang umatnya memiliki sikap berlebihan. Sikap berlebihan tersebut dapat membuat kerugian yang sangat besar.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aula, Wilda Zakiyatulwildaaula39@gmail.comE93216091
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUmami, Khoirulk.umami@uinsby.ac.id2002117101
Subjects: Al Qur'an
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Ghuluw; Kontekstualisasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Wilda Aula
Date Deposited: 01 Sep 2024 10:04
Last Modified: 01 Sep 2024 10:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73084

Actions (login required)

View Item View Item