Pengaruh jumlah kendaraan bermotor dan faktor meteorologis terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO) di simpang empat Jagir Wonokromo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Darmawan, Achmad Rizqy (2024) Pengaruh jumlah kendaraan bermotor dan faktor meteorologis terhadap konsentrasi karbon monoksida (CO) di simpang empat Jagir Wonokromo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Achmad Rizqy Darmawan_09040520051_Full.pdf

Download (9MB)
[img] Text
Achmad Rizqy Darmawan_09040520051.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 September 2027.

Download (9MB)

Abstract

Penggunaan kendaraan bermotor menyebabkan peningkatan emisi gas emisi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar tersebut mengandung zat-zat berbahaya yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Sisa pembakaran dari knalpot mengandung banyak zat kimia, seperti CO (karbon monoksida), NO2 (nitrogen dioksida), HC (hidro karbon), Pb (timah hitam), dan partikel debu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis jumlah kendaraan, faktor meteorologis, serta mengkomparasi konsentrasi karbon monoksida (CO) dengan baku mutu kualitas udara ambien. Hasilnya jumlah kendaraan jumlah kendaraan yang melintas di Simpang Empat Jagir wonokromo sebanyak 9.303,4 - 22.263,85 smp/jam kendaraan. Kecepatan angin berkisar antara 0,9 m/s – 1,3 m/s. Untuk kelembaban udara berkisar antara 46,30% - 71,71%. Suhu yang didapatkan berkisar 32,5 ⁰C hingga 35,3 ⁰C. Lalu konsentrasi karbon monoksida (CO) berkisar antara 13.524 μg/m3 sampai dengan 20.095 μg/m3. Konsentrasi karbon monoksida (CO) paling rendah 13.524 μg/m3, Jika dibandingkan dengan baku mutu menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 yaitu sebesar 10.000 μg/m3. Dari hasil uji hipotesis (Uji F) menunjukkan nilai signifikansi bernilai < 0,001, uji Hipotesis parsial hasilnya jumlah kendaraan, kecepatan angin, kelembaban udara, dan suhu memiliki nilai (sig) <0,0001; 0,943; 0,676; 0,199. Dan ketiga variabel bebas tersebut memiliki pengaruh sebesar 86,6% terhadap variabel terikat, dengan rincian jumlah kendaraan, kecepatan angin, suhu, dan kelembababan udara mempengaruhi sebesar 87,84%; 0,0287%; -1,07%; dan - 0,192%. Kesimpulan yang didapat yaitu konsentrasi karbon monoksida dari keseluruhan titik sampling melebihi baku mutu dikarenakan oleh jumlah kendaraan yang melintas padat hingga terjadi antrian kendaraan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Darmawan, Achmad Rizqyachrizqy56@gmail.com09040520051
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNilandita, Widyawidya.nilandita@gmail.com2007108402
Thesis advisorNengse, Sulistiyasulistiya.nengse@uinsby.ac.id0709109001
Subjects: Lingkungan Hidup
Teknik Lingkungan
Keywords: Faktor meteorologi; karbon monoksida; regresi linear berganda; kendaraan bermotor
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Tehnik Lingkungan
Depositing User: Achmad Rizqy Darmawan
Date Deposited: 02 Sep 2024 07:05
Last Modified: 02 Sep 2024 07:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73107

Actions (login required)

View Item View Item