Model pengembangan usaha mikro kecil dan menengah berbasis Car Free Day di Kota Pontianak dalam perspektif ekonomi islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Suhedi, Suhedi (2023) Model pengembangan usaha mikro kecil dan menengah berbasis Car Free Day di Kota Pontianak dalam perspektif ekonomi islam. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Suhedi_02040321032 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Suhedi_02040321032 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2027.

Download (2MB)

Abstract

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kepustakaan, perekaman, dan pendokumentasian. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala dinas, para staf diskumdag, akademisi, pengusaha, komunitas Kota Pontianak dan para pelaku usaha yang ikut dalam program car free day. Hasil penelitian ini menunjukan, (1) Model pengembangan UMKM di kota Pontianak memiliki keunggulan secara kompetitif melalui kontribusi dan interaksi adapun empat aktor model quadruple helix dalam pengembangan UMKM kota Pontianak diantaranya, a. Pemerintah, b. Akademisi, c. Pengusaha, d. komunitas. Dengan dukungan empat aktor model Quadruple Helix akan mampu melahirkan kreativitas, ide, keterampilan baru, pengetahuan dan pengembangan bagi para pelaku usaha di Kota Pontianak. (2) Tinjauan ekonomi Islam terhadap model pengembangan UMKM berbasis car free day di Kota Pontianak dalam perspektif ekonomi Islam. Dalam hal ada tiga aspek pengembangan yaitu, a. Pengembangan permodalan, b. Pengembangan SDM, c. Pengembangan Pemasaran. Semua aspek dalam kegiatan car free day Kota Pontianak sudah sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yaitu berupa penyaluran bantuan kapada pelaku UMKM kota Pontianak (Al-Mulk:15), pelaksanaan program yang berkaitan dengan sumber daya manusia menggunakan akal dan kemampuanya dengan optimal (Yunus:100) dan program yang berhubungan dengan akses pemasaran sudah sesuai dengan pondasi ekonomi Islam yakni Nubuwah (Kenabian). Adapun saran yaitu: (1) Dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah sebaiknya melibatkan pemerintah, pengusaha, akademik dan komunitas dengan partisipasi dan komunikasi aktif seluruh komponen yang terlibat agar dapat dilaksanakan dengan cara-cara yang baik dan dapat diterima oleh semua pihak terutama para UMKM yang terlibat dalam program car free day. Terutama dalam memberikan solusi, pelatihan dan bantuan pada sumber daya manusia yang kurang kompeten, kurangnya modal, serta akses pemasaran masih lokal. (2) Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melihat lebih luas lagi tentang konteks pengembangan UMKM berbasis car free day dalam perspektif ekonomi Islam yang pada penelitian ini hanya terfokus pada tiga aspek yaitu: permodalan, SDM dan pemasaran.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Suhedi, Suhediazm9807@gmail.com02040321032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMustofa, Mustofamustofatok@gmail.com2030107702
Thesis advisorYazid, Muhammadmuhammadyazid02@gmail.com2017117304
Subjects: Ekonomi Islam
Keywords: Pengembangan UMKM; Car Free Day; Islam.
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Suhedi Suhedi
Date Deposited: 01 Sep 2024 09:11
Last Modified: 01 Sep 2024 09:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73144

Actions (login required)

View Item View Item