Pertanggungjawaban tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak dalam hukum pidana Islam: putusan nomor 5/Pid.sus-anak/2023/PN Mojokerto(Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Mojokerto)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurahma, Nabila Aulia (2024) Pertanggungjawaban tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak dalam hukum pidana Islam: putusan nomor 5/Pid.sus-anak/2023/PN Mojokerto(Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Mojokerto). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nabila Aulia Nurahma_05010320016 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 September 2027.

Download (3MB)
[img] Text
Nabila Aulia Nurahma_05010320016.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertanggungjawaban tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak dalam perspektif hukum pidana Islam, dengan studi kasus pada Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN Mojokerto. Anak yang melakukan tindak pidana pembunuhan menjadi isu yang kompleks karena anak berada dalam tahap perkembangan yang belum sepenuhnya matang secara mental dan moral. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penerapan hukum pidana Islam terhadap anak yang melakukan pembunuhan, serta pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut. Penellitian ini mengadopsi pendelkatan kulalitatif dan dilaksanakan melaluli metode pelnelitian lapangan (field research), di mana data diperoleh langsung dari lapangan, yang dapat berupa data lisan atau dokumen dari lokasi studi kasus. Penellitian ini tidak mengikulti pendekatan statistik, melainkan bersifat pengembangan teori. Sumber data primer berasal dari putusan pengadilan, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur hukum pidana Islam, buku, jurnal ilmiah, dan dokumen terkait lainnya. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi prinsip-prinsip hukum pidana Islam terkait dengan pertanggungjawaban anak dalam kasus pembunuhan dan aplikasinya dalam keputusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum pidana Islam memiliki pendekatan yang berbeda terhadap anak dibandingkan dengan orang dewasa. Anak dianggap belum mencapai usia baligh dan belum memiliki kapasitas penuh untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Dalam hukum pidana Islam, pertanggungjawaban hukum bagi anak yang melakukan pembunuhan lebih bersifat mendidik (ta'zir) daripada menghukum. Dalam Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2023/PN Mojokerto, hakim mempertimbangkan faktor usia, tingkat kesadaran, dan niat anak, serta menggunakan pendekatan yang tidak hanya berfokus pada penghukuman tetapi juga pada rehabilitasi dan pendidikan anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hukum pidana Islam mengedepankan pendekatan yang komprehensif dan manusiawi dalam menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak. Hukum pidana Islam berusaha mencapai keadilan restoratif yang mempertimbangkan masa depan anak dan membuka peluang bagi rehabilitasi. Penelitian ini merekomendasikan agar kebijakan hukum lebih adaptif dan rehabilitatif dalam menangani tindak pidana oleh anak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum pidana Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nurahma, Nabila Aulia05010320016@student.uinsby.ac.id05010320016
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRahmawati, Sonya05020320061@student.uinsby.ac.id05020320016
Subjects: Anak
Hukum Islam
Perilaku
Keywords: Tindak pidana; pembunuhan; anak; hukum pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: nabila aulia nurahma
Date Deposited: 13 Sep 2024 02:12
Last Modified: 13 Sep 2024 02:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73382

Actions (login required)

View Item View Item