Penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua sebagai penyebab terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Sumenep No. 1208/Pdt.G/2008/PA.Smp

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sulaiman, Moh. (2009) Penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua sebagai penyebab terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Sumenep No. 1208/Pdt.G/2008/PA.Smp. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (305kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang diadakan di Pengadilan Agama Sumenep dengan judul Penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua sebagai penyebab Perceraian di Pengadilan Agama Sumenep No 1208/Pdt.G/2008/PA/SMP. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan; Mengapa penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua menjadi penyebab perceraian di Pengadilan Agama Sumenep? apa dasar hukum Hakim Pengadilan Agama Sumenep dalam memutus perkara karena penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua? Bagaimana analisis hukum Islam terhadap putusan Pengadilan Agama Sumenep tersebut? Data penelitian ini diperoleh melalui cara interview, observasi dan dokumentasi, selanjutnya, penulis menganalisis menggunakan teknik deskriptif analitis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua menjadi penyebab perceraian di Pengadilan Agama Sumenep, karena Pertama; kondisi sosial masyarakat dalam hal penghormatannya terhadap orang tua terlalu berlebihan, Kedua ; karena kondisi ekonomi suami/istri masih jauh dari cukup sehingga memaksa mereka untuk tetap tinggal satu rumah bersama orang tua. Ketiga ; pemahaman orang tua terhadap sendi-sendi perkawinan masih sangat dangkal. Adapun dasar yang digunakan hakim Pengadilan Agama Sumenep dalam memutus perceraian karena penentuan tempat tinggal bersama oleh orang tua ialah ; pasal 39 ayat (2) Undang-undang No. 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, disamping itu hakim Pengadilan Agama Sumenep juga menggunakan Ibarah dalam kitab Ahkamul Qur'an yang berbunyi Barang siapa yang dipanggil oleh hakim di dalam persidangan, dan dia tidak memenuhi panggilan itu maka ia sebagai orang yang dzalim dan gugurlah haknya, dan kaidah fiqih yang berbunyi Mencegah kerusakan didahulukan dari pada mengambil suatu manfaat. Berdasarkan penelitian ini penulis menyarankan agar orang tua tidak mengedepankan egoisme sehingga tidak mengorbankan rumah tangga anak-anaknya. Disamping itu bagi aparat penegak hukum di Pengadilan Agama Sumenep sebaiknya melakukan kerja sama dengan sebuah lembaga dengan memberikan penyuluhan hukum kepada Masyarakat, sehingga dengan adanya sosialisasi secara langsung diharapkan bisa menekan angka perceraian di Kabupaten Sumenep setiap tahunnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sulaiman, Moh.--UNSPECIFIED
Subjects: Nikah > Cerai
Keywords: Perceraian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2009
Last Modified: 28 Mar 2018 03:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7364

Actions (login required)

View Item View Item