This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sofiayen, Sofiayen (2024) Konsep ekonomi pembangunan Islam dalam pembangunan ekonomi masyarakat di Pantai Lon Malang dan Air Terjun Toroan Kabupaten Sampang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Sofiayen_02040322031.pdf Download (4MB) |
|
Text
Sofiayen_02040322031_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2027. Download (4MB) |
Abstract
Pembangunan Ekonomi dan Konsep Ekonomi Pembangunan Islam merupakan dua variabel teori yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini, dengan menggunakan teori pendekatan: Model pembangunan dinamis (pemikiran Ibnu Khaldun), Penerapan pembangunan berdasarkan maqāsid asy-syarīah (pemikiran Asy-Syatibi), dan Leisure Economy (Linda Nazareth). Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif, digunakan sebagai bahan penggalian yang lebih spesifik dengan proses wawancara, observasi dan dokumentasi melalui pendekatan studi kasus eksplorasi untuk mengajukan pertanyaan terbuka pada saat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Pembangunan Ekonomi di Pantai Lon Malang dan Air Terjun Toroan dilihat dari elemen Leisure Economy yakni: 1) Konsumsi Gaya Hidup: Masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan primer setelah itu beralih ke kebutuhan tersier.2) Pergeseran Pola Konsumsi: Terjadinya tingkat kesejahteraan masyarakat dengan mengukur jumlah pendapatan masing-masing wisata yang semakin meningkat. 3) Saat Stress Pindah Ke Rekreasi: Wisata Pantai Lon Malang dan Air Terjun Toroan merupakan objek utama masyarakat saat mengalami stress/bosan.4) Pariwisata Biaya Rendah: Sarana prasarana di Pantai Lon Malang 95% sangat memadai, sedangkan Air Terjun Toroan 75% kurang lengkap.5) Aplikasi Travel Basis Online: Pantai Lon Malang dan Air Terjun Toroan sudah memenuhi standart dan dapat diakses lewat media sosial. Kedua, Konsep Ekonomi Pembangunan Islam yang diterapkan di Pantai Lon Malang dan Air Terjun Toroan tidak terlepas dari elemen: 1) Keesaan: Wisatawan dilarang mengenakan pakaian terbuka merupakan bagian dari tata tertib dari ajaran Islam. 2) Keadilan: Keterlibatan masyarakat dengan pihak pengelola melakukan pembangunan wisata tujuannya demi kesejahteraan bersama. 3) Free Will: Proses pelestarian budaya dan tradisi dengan tujuan menjaga kelestarian laut wisata. 4) Responsibility: Terwujudnya perubahan adanya hal kemungkaran dalam pembangunan wisata.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam | ||||||||||||
Keywords: | Pembangunan ekonomi; ekonomi pembangunan Islam; ekonomi rekreasi | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | Sofi ayen | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Oct 2024 07:56 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Oct 2024 08:02 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/73965 |
Actions (login required)
View Item |